HUJAN LEBAT, TAK PENGARUHI TINGGI GELOMBANG DI PERAIRAN

Hujan lebat dan angin putting beliung akhir-akhir ini terjadi,di wilayah Jatim, tidak mempengaruhi tingginya gelombang air laut di perairan. Seperti di Laut Jawa untuk Sabtu (30/1) besok masih tetap aman, yakni berada pada kisaran 0,3-1,3 meter, Perairan Bawean 0,2-0,5 meter, dan di Perairan Kepualaun Kangean 0,2-0,8 meter.
    Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Maritim Perak II Surabaya, M Effendi saat dikonfirmasi, Jumat (29/1) mengatakan, yang mempengaruhi tingginya gelombang jika terjadi angin kencang dengan kecepatan di atas 45 km per jam dan secara continue.
Ditambahkannya, untuk tinggi gelombang air laut pada Minggu (31/1) di Laut Jawa berada pada kisaran 0,3-1,5 meter, Perairan Bawean 0,3-1,3 meter, Perairan Kepualaun Kangean 0,3-1,3 meter, Selat Bali 0,3-1,5 meter, Selat Madura 0,2-0,5 meter dan Samudera Hindia 0,3-2,0 meter.
Kemudian pada Senin (1/2) di Laut Jawa berada pada kisaran 0,3-1,5 meter, Perairan Bawean 0,3-1,3 meter, Perairan Kepulauan Kangean 0,3-1,3 meter, Selat Bali 0,3-2,0 meter, Selat Madura 0,2-0,5 meter dan Samudera Hindia 0,3-2,5 meter.
Sedangkan untuk pasang surut Sabtu (30/1) terjadi pada pukul 23.00 maksimum 150 cm surut pukul 05.00 minimum -150 cm. Dan pada Minggu (31/1) pasang maksimum terjadi pukul 23.00 maksimum 140 cm dan surut pukul 05.00 minimum -140 cm. Kemudian pada Senin (1/2) pasang terjadi pukul 24.00 maksimum 130 surut pukul 06.00 minimum -130 cm.
Sementara Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda, Samsul Arifin menambahkan, Jatim untuk tiga hari ke depan 30 Januari-1 Februari diperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi pada siang, sore, malam atau dini hari. Sedangkan angin umumnya dari arah selatan-barat dengan kecepatan 8 - 45 km per jam dan suhu udara berkisar antara 16 – 34 derajat Celcius.
Dikatakannya, secara umum pada saat ini kondisi cuaca untuk Jatim dipengaruhi oleh kondisi dinamika atmosfer dan variasi suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia serta sirkulasi udara secara umum dan Monsun Barat telah aktif.
Seperti untuk daerah Jatim bagian selatan  seperti di Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Trenggalek, Tulungagung dan Pacitan cuaca umumnya berawan- hujan. Peluang hujan diperkirakan dapat terjadi pada siang, sore, atau malam hari dengan intensitas ringan sampai lebat.
Jatim bagian utara di antaranya, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bawean, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Kalianget dan Sumenep cuaca umumnya  berawan- hujan. Peluang hujan diperkirakan dapat terjadi pada pagi, siang, atau sore hari dengan intensitas ringan sampai sedang.
Kemudian, Jatim bagian tengah yakni di Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Kediri, Jombang, dan Mojokerto cuaca umumnya  berawan- hujan. Peluang hujan diperkirakan dapat terjadi pada pagi/siang/sore/malam hari dengan intensitas ringan sampai lebat.
Dan Jatim bagian timur seperti di Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso cuaca umumnya  berawan-hujan. Peluang hujan diprakirakan dapat terjadi pada siang, sore, atau dini hari dengan intensitas ringan sampai sedang.
Sementara cuaca untuk Surabaya dan sekitarnya berawan-hujan, angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan 05–20 Km per jam. Sedangkan suhu udara berkisar antara 24–34 derajat Celcius, kelembapan 58–95 persen dan jarak pandang 4-10 Km. Kemudian    matahari diperkirakan akan terbit  pukul 05.29 dan terbenam 17.55.