IOC DI JATIM DIUNDUR MARET 2010

Jatim Newsroom, Rabu (13/1) :
Indonesia Offroad Competicion (IOC) yang di gelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur di Cuban Talon Malang Jatim yang semula dijadwalkan Februari akan di undur Maret 2010.
Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Drs.R.Rudy Priyanto Oetomo.MM saat ditemui usai rapat dan koordinasi IOC di kantornya, Rabu (13/1) mengatakan, pengunduran acara ini diakibatkan karena kondisi cuaca yang arena lomba kurang mendukung dan waktunya terlalu berdekatan.
“Kondisi tanah yang labil dan gembur yang bisa membuat celaka bagi para peserta lomba, diharapkan kepada peserta dapat memanfaatkan pengunduran waktu ini dengan berlatih dengan baik,” ujarnya .
Ia menjelaskan, tujuan acara ini menjadikan Indonesia Offroad Competition (IOC) sebagai ajang penggali potensi offroader nasional, dan juga sekaligus mempromosikan potensi daya tarik wisata adventure, dan memberikan wadah bagi para offroader untuk berkompetisi di Jatim dan menjadikan even ini sebagai even tahunan pecinta otomotif di seluruh Indonesia dan juga Jatim.
Maka itu ia berharap agar ke depan lomba IOC ini Jawa Timur menjadi kiblat baru kompetisi offroadnya di Indonesia dan juga dapat meningkatkan peran organisasi masyarakat profesi untuk meningkatkan dan juga mempromosikan potensi daya tarik wisata di Jatim.
Sementara itu Panitia Penyelenggara Indonesia Offroad Competition Arif Susilo mengatakan, diadakan IOC di Jatim karena belum pernah mempunyai kompetisi yang bertajuk nasional atau menjadi identitas. Even ini diharapkan di Jatim dapat menciptakan sebuah wisata baru dalam bentuk offroad atau pariwisata tentang adventure.
"Musuh utama offroader di sini adalah lumpur dan alur air. Di even ini akan kelihatan, penggunaan perangkat seperti ban yang tepat akan sangat membantu. Selain itu, skill mengemudi kita akan benar-benar teruji, bahkan di rute yang terhitung sebagai country road sekali pun," katanya
Kegiatan ini akan diikuti 70 peserta dari provinsi di Indonesia yang masuk sampai saat ini Kalimantan, Bengkulu, Jabar, Jatim, Jateng, DKI Jakarta, Bali, dan Sulawesi.
“Jumlah 70 peserta merupakan off-roader papan atas yang terjaring hingga batas akhir pendaftaran Februari 2010. Sebenarnya masih terdapat puluhan calon peserta yang masuk waiting list, karena 70 kendaraan yang ikut kompetisi sudah merupakan jumlah maksimal demi menjaga kualitas even," ujarnya
Ia berharap dengan diadakan even IOC ini dapat meningkatkan pariwisata di Jatim dan dapat menciptakan wisata baru, yaitu wisata adventure sekaligus di Jatim dapat menjadi kiblat atau lomba IOC di Indonesia. (pca/j)