Kamis, 25 April 2024

PGI TERDEGRADASI DARI KEANGGOTAAN KONI SURABAYA

Diunggah pada : 31 Desember 2009 10:05:13 11
thumb

Pengkot Persatuan Golf Indonesia (PGI) Surabaya secara resmi di degradasi/resmi dikeluarkan dari keanggotaan KONI Surabaya. Ini setelah secara aklamasi 37 cabor dari 43  induk cabang olahraga di Surabaya yang mengikuti  Rapat  Angota Tahunan (RAT) KONI Surabaya yang digelar di Graha SA, Rabu (30/12).
“Bahasanya bukan  didepak begitu, yang benar kita mengembalikan pembinaannya pada Pengprov Jatim,” terang Ketua Umum KONI Surabaya, Heroe Poernomohadi.
Selain PGI, cabor  Tarung Drajat (Kodrat) juga jadi sorotan. Hanya saja, Kodrat lolos dari pencoretan setelah kepengurusan membuat surat pernyataan untuk menggelar  program wajib yang telah  disepakati semua cabor selama ini. Di antaranya program Puslatcab, Piala KONI dan Piala Wali Kota Surabaya.  “Memang ada surat pernyataan dari pihak Kodrat untuk itu. Kita lihat saja nanti,” lanjutnya.
Tiga agenda  tersebut memang  jadi program wajib  bagi cabor.  Selain  prestasi,  ketiganya jadi parameter bagi KONI Surabaya  untuk tentukan besaran dana yang diterima masing-masing cabor tiap tahunnya. Nah, untuk kasus Golf, sejauh ini tidak pernah menggelar apa yang telah  diwajibkan tersebut.
Turunnya keputusan ini membuat PGI Surabaya tak lagi dapatkan kucuran dana seperti yang diterima selama ini. Dana tersebut, selanjutnya akan dikembalikan pada  cabor lainnya. 
Heru mengakui, kucuran dana yang diberikan pihaknya pada Golf selama ini tak maksimal. Apalagi untuk olahraga semahal golf tersebut. Kendati begitu, hal tersebut tidak bisa jadi alasan untuk tidak aktif. “Harus dipahami kemampuan anggaran kita masih sangat terbatas. Kalau bilang kurang, pasti semuanya kurang. Justru ini jadi tantangan kita (pengelola olahraga),” ujarnya. 
Keputusan lain yang dihasilkan dalam RAT juga menyangkut  dicanangkannya  Program ‘Surabaya Go Internasional 50’.  Program ini memungkinkan dilakukan pengiriman atlet untuk mengikuti kejuaraan  berlevel internasional dengan support penuh dari KONI Surabaya. Begitu juga dengan para pelatih  guna mengikuti pelatihan, workshop maupun seminar internasional.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait