Pengkot Persatuan Golf Indonesia (PGI) Surabaya secara resmi di degradasi/resmi dikeluarkan dari keanggotaan KONI Surabaya. Ini setelah secara aklamasi 37 cabor dari 43 induk cabang olahraga di Surabaya yang mengikuti Rapat Angota Tahunan (RAT) KONI Surabaya yang digelar di Graha SA, Rabu (30/12).
“Bahasanya bukan didepak begitu, yang benar kita mengembalikan pembinaannya pada Pengprov Jatim,” terang Ketua Umum KONI Surabaya, Heroe Poernomohadi.
Selain PGI, cabor Tarung Drajat (Kodrat) juga jadi sorotan. Hanya saja, Kodrat lolos dari pencoretan setelah kepengurusan membuat surat pernyataan untuk menggelar program wajib yang telah disepakati semua cabor selama ini. Di antaranya program Puslatcab, Piala KONI dan Piala Wali Kota Surabaya. “Memang ada surat pernyataan dari pihak Kodrat untuk itu. Kita lihat saja nanti,” lanjutnya.
Tiga agenda tersebut memang jadi program wajib bagi cabor. Selain prestasi, ketiganya jadi parameter bagi KONI Surabaya untuk tentukan besaran dana yang diterima masing-masing cabor tiap tahunnya. Nah, untuk kasus Golf, sejauh ini tidak pernah menggelar apa yang telah diwajibkan tersebut.
Turunnya keputusan ini membuat PGI Surabaya tak lagi dapatkan kucuran dana seperti yang diterima selama ini. Dana tersebut, selanjutnya akan dikembalikan pada cabor lainnya.
Heru mengakui, kucuran dana yang diberikan pihaknya pada Golf selama ini tak maksimal. Apalagi untuk olahraga semahal golf tersebut. Kendati begitu, hal tersebut tidak bisa jadi alasan untuk tidak aktif. “Harus dipahami kemampuan anggaran kita masih sangat terbatas. Kalau bilang kurang, pasti semuanya kurang. Justru ini jadi tantangan kita (pengelola olahraga),” ujarnya.
Keputusan lain yang dihasilkan dalam RAT juga menyangkut dicanangkannya Program ‘Surabaya Go Internasional 50’. Program ini memungkinkan dilakukan pengiriman atlet untuk mengikuti kejuaraan berlevel internasional dengan support penuh dari KONI Surabaya. Begitu juga dengan para pelatih guna mengikuti pelatihan, workshop maupun seminar internasional.
Tidak ada berita terkait