Jumat, 19 April 2024

GUBERNUR AKAN TERIMA ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA

Diunggah pada : 21 Desember 2009 13:45:47 1
thumb

Gubernur Jawa Timur H Soekarwo rencananya, Selasa (22/12) besok menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Presiden RI di Jakarta. Jatim dinilai pemerintah pusat memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Jatim. Penilaian diberikan berdasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan kebijakan dan program pemberdayaan perempuan yang responsif gender.“Ada tiga kategori penghargaan APE, yakni utama, madya, dan pratama. Jatim mendapatkan penghargaan APE kategori utama,” jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Drs Gunarto MM, di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Jatim, Senin (21/12).Dijelaskannya, APE kategori utama yaitu kategori daerah yang dinilai berhasil dalam melaksanakan program pemberdayaan perempuan secara berkesinambungan melalui pengintegrasian isu gender dalam kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan.Sementara APE kategori madya diberikan kepada daerah yang dinilai berhasil dalam mendorong pengembangan program pemberdayaan perempuan dan pengembangan inisiasi upaya pengintegrasian isu gender.Untuk APE kategori pratama diberikan kepada daerah yang dinilai telah berhasil dalam meletakkan dasar bagi pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan pemberdayaan perempuan melalui strategi pengarusutamaan gender.Menurut Gunarto, salah satu tantangan terberat provinsi di Indonesia dalam melaksanakan pembangunan adalah menciptakan pembangunan yang tidak saja bertumpu pada produktivitas, tetapi juga manusianya. Hasil pembangunannya dapat dinikmati oleh mereka, meningkatkan kesejahteraan tak terkecuali masyarakat miskin, serta tanpa membedakan gender. Untuk menciptakan kondisi itu, diperlukan kebijakan yang tertuang dalam peraturan perundangan.Gubernur Jatim, tambahnya, sejak awal memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam segala sektor. Komitmen tersebut, misalnya, terlihat dari rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim Tahun 2009-2014, yang memandatkan peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan, serta terjaminnya kesetaraan gender.“Selain RPJMD, banyak produk-produk hukum yang dikeluarkan selama kepemimpinan Gubernur Soekarwo, yang menunjukkan keberpihakan terhadap perempuan,” jelasnya.Di antara komitmen tersebut adalah terbitnya SK Gubernur Jatim nomor 188/284/KPTS/013/2009 tentang Lokasi dan Alokasi Penerima Bantuan Keuangan Pemberdayaan Perempuan Pengembang Ekonomi Lokal (P3EL) Prov Jatim Tahun Anggaran 2009.Kemudian SK Gubernur Jatim nomor 188/286/KPTS/013/2009 tentang Desa/Kelurahan dan Kecamatan Lokasi Penyelenggaraan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Jawa Timur Tahun Anggaran 2009, dan SK Gubernur Jatim nomor 188/436/KPTS/013/2009 tentang Tim Pengelola Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Timur Tahun 2009.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait