Jumat, 29 Maret 2024

DANA HIBAH LITBANG, BALITBANG TINJAU DESA DI SITUBONDO

Diunggah pada : 21 Desember 2009 13:24:34 18
thumb

Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jatim meninjau Desa Kedungdowo, Kec Arjasa Situbondo yang digunakan sebagai lokasi litbang Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya yang menjadi salah satu peraih dana hibah litbang Pemprov Jatim.Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Balitbang Jatim, Sunarto di kantornya, Senin (21/12) menjelaskan, kajian penelitian yang dilakukan UPN yakni mengenai pengembangan teknologi digester gas bio di Kedungdowo. ”Penelitian ini cukup implementatif, karena hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengatasi keterbatasan energi pedesaan,” ungkapnya.Ia menuturkan, peninjauan yang dilakukan Balitbang hari ini, yakni untuk memastikan efektivitas pemanfaatan dana hibah yang telah diserahkan. ”Dengan meninjau lokasi, kami dapat melihat secara langsung proses litbang yang dilakukan UPN. Peninjauan juga akan dilakukan pada sembilan perguruan tinggi swasta (PTS) lain dan satu LSM yang juga mendapatkan dana hibah litbang Pemprov Jatim,” tuturnya.Mengenai jumlah dana yang diajukan untuk penelitian dari UPN ini awalnya mencapai Rp 197.983.000. Dari hasil verifikasi oleh tim reviewer atau penguji, akhirnya dana yang telah disetujui untuk penelitian ini mencapai Rp 188 juta.”Dana tersebut digunakan untuk merancang dan melakukan penelitian selama tiga bulan. Dalam laporannya nanti pihak penerima dana hibah juga harus menyertakan dokumentasi dalam bentuk standar produk (karakterisasi, spesifikasi, desain, implementasi, pengujian) dan laporan penggunaan dana,” kata Narto.Untuk UPN terdapat dua litbang lain yang terpilih dan memperoleh dana hibah, yakni melalui litbang Pemanfaatan Agens Hayati (Nematoda Entomopatogen) Pada Budidaya Sayuran di Jatim dengan dana hibah sebesar Rp 167 juta, serta penelitian Optimalisasi Produksi Bio Etanol dari Ketela Pohon di Desa Mojotrisno, Mojoagung, Jombang dengan dana penelitian Rp 180 juta.Selanjutnya, pada Selasa (22/12) besok, pihaknya juga akan melakukan peninjauan pada Universitas Muhamadiyah Sidoarjo (UMS) yang melakukan penelitian rekayasa pangan fungsional organik berbahan dasar ikan laut sebagai asupan omega 3 pada jajanan anak. Adapun jumlah dana yang diajukan sebesar Rp 200 juta dan yang telah disetujui sebesar Rp 190 juta.Selain itu, UMS juga mendapatkan dana hibah melalui judul penelitian Rekayasa Aplikatif Komposting Daun Api-api Sebagai Antibiotik Pada Budidaya Udang Windu Standar ISO 65 dengan dana yang telah disetujui, yakni Rp 195 juta.Seperti diketahui, pengumuman peraih dana hibah litbang Jatim telah diumumkan sejak 30 September. Dari pengumuman tersebut, diketahui terdapat 11 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dipastikan memperoleh dana hibah litbang.Dari sebelas peraih dana hibah, 10 di antaranya dari PTS dan satu dari LSM. Sedangkan untuk total dana yang akan diturunkan, yakni sebesar Rp 2 miliar untuk 11 pemenang dan dana saat ini masih ada di Biro Keuangan Pemprov Jatim.Adapun PTS lain yang juga mendapatkan dana hibah, antara lain Universitas 17 Agustus Surabaya, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Institut Teknologi Adhitama Surabaya, Universitas Merdeka Pasuruan. Sedangkan LSM yang yang mendapatkan dana hibah yakni dari Yayasan Pendidikan Mufa, Dirgantara Juanda Surabaya.Mengenai ruang lingkup bidang penelitian pada program dana hibah ini ditentukan secara top down sebagai implemntasi kebijakan Gubernur Jatim periode 2008-2013. Bidang yang dipilih merupakan bidang yang dinilai sangat strategis bagi peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, seperti Pertanian dan Pangan, Kesehatan, Teknologi Informasi, Energi, Teknologi Manufaktur, Kelautan dan Perikanan, serta Peternakan.Ia menambahkan, untuk hasil atau output yang diharapkan dari program ini, yakni pada bentuk temuan teknologi dan/atau produk yang bermanfaat dan siap dikomersilkan di masyarakat. Selain itu, diharapkan pula dapat terbentuk hubungan kerjasama antara PTS dan industri sebagai lembaga manufaktur dalam keberlanjutan hasil litbang menjadi produk industri.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait