Kamis, 25 April 2024

WAGUB : PERIKANAN DI JATIM HARUS DIREVITALISASI

Diunggah pada : 15 Desember 2009 13:42:40 1
thumb

Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf meminta agar potensi perikanan di Jatim harus segera direvitalisasi. Ini karena, potensi perikanan di Jatim kini mulai berkurang dan berbanding terbalik dengan jumlah nelayan yang terus bertambah. Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf usai memimpin Peringatan Hari Nusantara di Kantor Dinas perikanan dan Kelautan Jatim, Selasa (15/12) menuturkan, revitalisasi dapat dilakukan dengan merehabilitasi lagi potensi mangroove atau bakau dan terumbu karang yang menjadi pusat kehidupan ikan-ikan muda. ”Dengan begitu, tentunya ikan dapat terus berkembang dan hasil tangkapan nelayan kita dapat bertambah,” tuturnya.Untuk penambahan produksi ikan selain tangkap laut, pihaknya melalui Dinas Perikanan dan Kelautan akan menekankan pada budidaya tambak yang masih potensial untuk dikembangkan. Menurutnya, tambak di Jatim ini cukup banyak dan sebagian masih belum dipergunakan dengan maksimal. ”Tambak dapat jadi alternatif perikanan darat,” katanya.Ia memisalkan, seperti di Banyuwangi yang memiliki area lahan tambak ikan seluas 2.000 hektar, namun baru 600 hektar yang baru dikelola. Sedangkan 1.400 hektare sisanya belum terpakai maksimal. ”Lahan itu dapat menjadi potensi dalam menambah jumlah hasil ikan Jatim sebagai penyeimbang tangkapan laut yang kian berkurang,” ujarnyaSelain itu, revitalisasi juga perlu dilakukan bagi pabrik atau industri perikanan. Pasalnya, banyak industri perikanan yang kurang berfungsi secara maksimal. Misalnya, di Banyuwangi untuk hasil tangkapan yang dibutuhkan sebanyak 25 ton perbulan, namun yang dapat dikelola oleh industri baru 10 ton.Menurut wagub yang akrab disapa Gus Ipul ini, persoalan pengolahan ikan yang belum maksimal ini bukan karena persoalan permodalan atau kurangnya tenaga kerja, tapi lebih pada bahan baku yang memang masih kurang.Untuk itu, melalui rehabilitasi perairan laut dan revitalisasi tambak diharapkan dapat menambah pasokan ikan di Jatim. ”Ini perlu segera dilakukan, karena Jatim sedari dulu telah menjadi pemasok perikanan nasional terbesar, bahkan ekspor ke luar negeri. Jangan sampai prestasi itu hilang karena potensi perikanan kita menyusut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait