Selasa, 23 April 2024

GUBERNUR RESMIKAN PELABUHAN PULO GILIRAJA SUMENEP

Diunggah pada : 10 Desember 2009 13:11:37 12
thumb

Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo meresmikan Pelabuhan Pulo Giliraja Sumenep, Kamis (10/12). Dalam rangkaian kunjungan kerja itu, gubernur juga memberikan beberapa macam paket bantuan kepada empat kabupaten di wilayah Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Dalam sambutannya, gubernur mengatakan, tujuan dilakukan kunker, yakni untuk melihat kondisi wilayah Jatim khususnya di Pulau Madura secara langsung yang saat ini semakin berkembang pesat setelah Jembatan Suramadu diresmikan, terutama untuk bidang sosial dan ekonomi. Gubernur berharap, berbagai macam bantuan yang telah diberikan dapat meringankan beban masyarakat di wilayah Pulau Madura agar dapat lebih berkembang baik sosial maupun ekonomi. Untuk bidang pendidikan, ia juga meminta kepada Bupati Sumenep untuk menyiapkan lahan seluas 3 hektare yang akan dibangunkan sekolah kejuruan bertaraf internasional. “Saya berharap siswa yang telah lulus dari sekolah kejuruan itu bisa bekerja di luar negeri bukan sebagai TKW, namun sebagai tenaga ahli yang sesuai dengan kemampuannya,” kata Soekarwo.Kunker yang dikemas dalam acara silaturahmi itu dihadiri sekitar 700 orang, terdiri dari para bupati se-Madura, ketua tim penggerak PKK-se Madura, anggota Muspida, tokoh agama maupun masyarakat yang dipusatkan di Sumenep. Sebelum meresmikan pelabuhan, gubernur beserta istri meninjau posyandu di puskesmas Desa Batuan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep dengan membagikan 500 paket sembako serta memberi makanan padat gizi untuk balita sebanyak 500 paket.Sementara bantuan yang berasal dari sumbangsih SKPD Provinsi Jatim, meliputi bantuan untuk korban angin puting beliung di antaranya rumah rusak berat 83 unit masing-masing Rp 5 juta, rusak ringan 104 unit masing-masing Rp 2,5 juta.Dari Dinas Pertanian Provinsi Jatim, untuk Bangkalan berupa alat pembuat pupuk organik (chopper) 18 unit, benih (padi hibrida, jagung dan kedelai) sejumlah 332,4 ton. Untuk Sampang berupa alat chopper 14 unit dan benih 188,4 ton. Untuk Pamekasan, chopper 13 unit dan benih 30 ton, dan untuk Sumenep alat chopper 27 unit dan benih 362,8 ton.Dari Dinas Perhubungan berupa pembangunan dermaga beton dengan ukuran 60 x 3 meter di Pelabuhan Pulo Giliraja Sumenep. Dari Dinas Pendidikan memberikan subsidi pembangunan perpustakan untuk 10 sekolah senilai Rp 950 juta, pengembangan rehab kelas di SD Desa Batudinding, SD di Desa Sentuldaya dan TK di Desa Talang serta Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah luar biasa.Dinas Sosial bantuan berupa mesin jahit, alat salon, otomotif, mebel, dan sepeda elektrik sebanyak 13 paket senilai Rp 60 juta. Dinas Peternakan bantuan berupa bibit sapi Madura betina sebanyak 225 ekor, kambing 250 ekor, obat-obatan untuk hewan, kandang beserta pakannya.Dari Dinas Perkebunan bantuan untuk Sampang berupa 1 unit traktor, pengembangan tanaman rempah-rempah dan penyegar bibit cabe jamu sebanyak 10 ribu batang, dan bibit kelapa kopyor 4 ribu batang. Dari Dinas Koperasi bantuan untuk koperasi wanita seluruh Madura berjumlah 435 kelompok, masing-masing kelompok Rp 25 juta.Dan dari Dinas Kesehatan bantuan untuk 245 kasus gizi buruk berupa makanan padat gizi, untuk Bangkalan 1.680 dos, Sampang 420 dos, Pamekasan 11 ribu dos, dan Sumenep 1.500 dos. Sedangkan dari BKKBN bantuan berupa peralatan untuk KB yakni inplan, IUD atau spiral dan tempat tidur persalinan (obgynbed).

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait