MALANG MILIKI KAMPUNG MANDIRI ENERGI

Kabupaten Malang kini memiliki kampung mandiri energi. Keberhasilan mencari alternatif energi lain tersebut dilakukan oleh kelompok tani Usaha Maju II dari Dusun Bendrong, Desa Argosari, Kecamatan Jabung. Yakni dengan mengolah limbah ternak menjadi biogas sebagai energy alternatif penggganti BBM.Melalui Humas Pemkab Malang, Kepala Desa Argosari, Samat mengatakan, jumlah ternak yang dipelihara masyarakat Argosari saat ini mencapai kurang lebih 1.510 dan 806, sedangkan sebagian di ataranya ada di Dusun Bendrong. Banyaknya jumlah ternak tersebut membuat limbah ternak yang dihasilkan pun jumlahnya tidak sedikit dan kerap kali menimbulkan pencemaran bagi lingkungan. “Dulu sering sekali terjadi cekcok antara warga yang satu dengan warga yang lain cuma dikarenakan limbah ternak milik salah satu warga masuk ke pekarangan atau bahkan rumah warga yang lain. Dan lebih parahnya lagi jika musim penghujan tiba. Limbah akan mengalir ke jalan-jalan dan sungai sehingga menimbulkan bau tidak sedap,” ujar Samat, Jumat (4/12). Namun saat ini limbah ternak yang dulu di buang-buang dan membikin keributan, setelah diolah menjadi biogas telah dijadikan sebuah sumber energi alternatif pengganti BBM yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat yang berada di kawasan konservasi Bromo Tengger Semeru ini tidak lagi mencari kayu di hutan. Sisa fermentasi bahan organik dalam digester pun dapat digunakan sebagai pupuk organik. Program pengelolaan limbah terpadu melaui instalasi biogas ini juga sejalan dengan program pemerintah tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Sekdar diketahui, kampung itu peresmiannya dilakukan secara langsung oleh Bupati Malang Sujud Pribadi, pada November lalu.