PERTAMA DI INDONESIA, WARGA ASING JADI ANGGOTA PMI SURABAYA

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya secara resmi mengangkat warga negara asing dari Singapura menjadi anggota luar biasa PMI Surabaya. Pengangkatan ini merupakan kejadian pertama kalinya di Indonesia. Humas Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Kota Surabaya Agung Trijutanto, di kantornya Surabaya, Rabu (18/11) mengatakan, dengan memiliki anggota luar biasa dari negara asing ini menjadikan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia, khususnya UTDC PMI Surabaya ini. Dengan adanya anggota luar biasa ini, diharapkan anggota luar biasa ini dapat mempromosikan visi dan misi PMI Surabaya di negaranya. Warga asing yang menjadi anggota luar biasa ini adalah Direktur Liver Transplantation RS Mt Elizabeth Singapura, DR Jeyaraj Prema Raj. “Anggota luar biasa ini baru pertama di Indonesia dan pertama dilakukan PMI Surabaya. Mudah-mudahan kehadirannya mampu membawa dampak positif bagi semuanya, khususnya di bidang PMI ini,” ujarnya.Selain itu, manfaat memiliki anggota PMI warga asing ini, ketika ada kejadian bencana di Indonesia dan PMI Surabaya menggalang bantuan maka peran warga asing ini dapat menggalang bantuan dari warga asing di daerahnya. “Menjadi anggota luar biasa harus sudah siap ketika diminta untuk menggalang bantuan bagi korban bencana. Cuman anggota luar biasa ini biasa melakukan penggalangan bantuan lintas negara,” katanya.Agung menuturkan, menjadi anggota luar biasa, PMI Surabaya tidak memberikan syarat apapun. ”Bagi yang berminat, cukup datang ke kantor markas PMI Surabaya dan mendaftarkan diri. Tidak ada persayaratan maupun biaya apapun,” paparnya.Stok Overload Stok darah di Unit Transusi Darah Cabang (UTDC) PMI Kota Surabaya saat ini dalam kondisi melimpah atau overload. Ini dikarenakan, banyaknya kegiatan donor darah yang dilakukan instansi pemerintah, unur TNI maupun akademisi. ”Stok darah saat ini di UTDC sudah mencapai 400 kantong darah per hari. Tentunya, stok yang melimpah ini diharapkan mampu menyuplai permintaan bagi seluruh masyarakat,” ujar Agung.Dia menjelaskan, stok darah yang banyak ini berlangsung selama empat hari lalu. Tentunya, stok melimpah ini berkat dukungan semua pihak, antara lain, unsur TNI yang makin giat menyelenggarakan donor darah. ”Kegiatan donor darah TNI diselenggarakan untuk memperingati HUT Kowal, Marinir, dan Armatim. Tidak itu saja, unsur akademisi berperan aktif menggelar donor darah yakni Universitas Hang Tuah dan ITS,” katanya. Berdasarkan data yang dihimpun UTDC PMI Surabaya, hingga pukul 13.00 saat ini stok darah terkumpul ratusan kantong, mulai jenis trombosit sebanyak 308 kantong, jenis Whole Blood 406 kantong, jenis sel darah merah 350 kantong.