JATIM SIAP MEMPERTAHANKAN JUARA PPLM

Jatim siap mempertahankan gelar juara umum di kejuaraan nasional atletik antar-PPLM dan non-PPLM se-Indonesia Surabaya (20—25/11). Tahun ini juara bertahan PPLM Jatim yang dimotori Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi tuan rumah.target yang di canangkan yaitu merebut 8 medali emas darei 36 medali emas yang diperebutkan.Lomba atletik ini diselenggarakan mulai 21 November di GOR Deltasari Sidoarjo. Pada opening ceremony yang digelar di gedung serbaguna Unesa Kampus Ketintang diketahui sebanyak 25 PTN dan PTS bergabung dalam acara tahunan ini. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Haris Supratno, Rektor Unesa mengatakan bahwa atlet yang muncul dari perguruan tinggi diyakini tidak hanya bermodalkan fisik, tetapi juga didukung dengan kekuatan otak. Kegiatan ini sebagai pemanasan bagi sejumlah atlet tim nasional dalam menyambut Sea Games di Laos Desember Mendatang. Lebih lanjut Rektor Unesa mengaitkan bahwa acara ini ikut memeriahkan Lustrum IX Unesa karena perlombaan ini juga sebagai wahana meningkatkan kualitas pendidikan olahraga dan membentuk karakter bangsa. Sementara itu ketua penyelenggara Edi Mintarto mengetakan pembinaan olahraga bagimahasiswa di perguruan tinggi saat ini terus berkembang dengan baik, salah satu pembinaan yang dilaksanakan oleh kantor Kemntrian Negara Pemuda dan olahraga yaitu dengan mendirikan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahsiswa (PPLM) Pendirian PPLM dilaksanakan sebagai salah satu uapaya pembinaan olahraga di kalangan mahsiswa secara terpogram , berkesinambungan dan berkelanjutan mulai dari usia pelajar sampai dengan mahasiswa, selain PPLM di bentuk sebagai sarana menjaring atlet mahasiswa yang berprestasi olahraga baik di tingkat nasional maupun internasional.Dalam rangka mengukur keberhasilan PPLM khsusunya cabor atletik Kemengpora menunjuk Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai penyelenggara kejurnas perlombaan atletik antar PPLM dan Non PPLM se Indonesia Tujuan dari kejurnas antar PPLM yaitu memotivasi atlet mahasiswa cabor atletik yang di bina di PPLM dan atlet non PPLM, mengevaluasi hasil pembinaan olahraga di Perti khususnya PPLM dan Non PPLM, memperbanyak frekwensi perlombaan atlet PPLM dan Non PPLM sebagai media perlombaan di nasional antar mahasiswa yang dibina PPLM dan Non PPLM dan menjalin persahabatan dan persudaraan sesame mahasiswa khususnya yang dibina PPLM dan Non PPLM.Jumlah atlet yang mengikuti kejurnas 142 putra dan 91 putri official 704 total peserta 304 peserta pesertanya yaitu dari Universitas Negeri Manado, Lampung, Palangkaraya, Semarang, Tanjungpura, Syiah Kuala Aceh, Cendrawasih, Universitas Sebelas Maret Solo, Medan, Padang, Gorotalo, Jakarta, Jabar, Kalsel, Jogjakarta, Mataram, Bali, Sumsel, Malang, Bandung, Ujungpandang, Jambi, Purwokerto, Ternate dan Surabaya.