FOTO YANG BAGUS ADALAH YANG BISA “BICARA”

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Surabaya Dra Wiwiek Widayanti mengatakan, foto yang bagus adalah yang bisa menyampaikan pesan dan maksud kepada khalayak atau yang bisa “Bicara”. “Foto punya bahasa universal yang bisa memberi arti berbeda pada makna foto tersebut, tergantung siapa yang menilai,” kata Wiwiek Widayanti Pada acara Lomba Foto “Hello Motret 2009” di Surabaya Sabtu (20/11) malam. Menurut dia, dalam suatu karya jurnalistik, foto punya andil besar dalam membantu pembaca atau khalayak memahami suatu berita.”Foto akan memudahkan pembaca memahami isi berita, karena foto lebih mudah mengerti dari pada isi berita itu sendiri,” tutur Wiwiek. Dikatakannya, kebanyakan orang menganggap foto hanyalah dokumentasi pribadi hanya menarik untuk dinikmati diri sendiri. Madahal jika foto diolah dengan benar maka, bisa menjadi karya seni yang punya nilai tinggi.”Tengan teknik pengambilan gambar yang bagus maka akan dapat menghasilka karya yang luar biasa, karena itu ajang seperti ini harus rutin digelar guna memberi ruang penggemar fotografi untuk menampilkan karyanya,” ujarnya. Ia berharap, dengan digelarnya lomba fotografi ini, maka semakin banyak masyarakat khususnya pengemar fotografi yang mau mengeksflor atau mengangkat keindahan serta keunikan Surabaya umumnya Jawa Timur.”Disurabaya banyak gedung bersejarah yang cukup unik untuk dijadikan objek, di sini juga ada Jembatan Suramadu yang cukup indah pemandangannya,” katanya. Promosi wisata Kota Surabaya, menurut Wiwiek bisa diakukan siapa saja, atau dari komunitas mana saja, tergantung maksud dan tujuannya. “Baru-baru ini kami bekerjasama dengan Pemprov Jatim menggelar marathon melintasi Jembatan Suramadu guna mempromosikan potensi wisata jembatan terpanjang di Asia Tenggara tersebut,” terangnya. Untuk diketahui, guna meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun asing ke Jatim khusunya Kota Surabaya. Pemprov Jatim bersama Pemkot Surabaya menggelar event internasional yang dikemas sebagai rangkaian peringan Hari Pahlawan pada 29 Nopember 2009 yang diberi nama “Surabaya International Run” atau lomba lari maraton yang akan diikuti oleh atlet internasional.Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf yang juga menjadi Ketua Panitia Pelaksana Surabaya International Run, melalui event ini, Jatim mampu menunjukkan pada masyarakat dunia bahwa di provinsi ini memiliki jembatan bentang panjang yang kini masih jarang dimiliki negara lainnya. Dengan cara tersebut, wisatawan asing tidak hanya mengetahui potensi tersebut dari dunia maya seperti internet maupun yang lainnya, tetapi juga bisa secara langsung berkunjung dan menikmati indahnya potensi wisata tersebut. Dikatakannya, event ini nantinya akan menjadi agenda rutin pemprop dalam mempromosikan potensi wisata yang dimiliki. Hingga saat ini Jatim masih menjadi propinsi yang menarik dikunjungi wisatawan untuk berbelanja selain Jakarta dan Bali . Adanya event tersebut akan menjadi pendongkrak ekonomi baru baru masyarakat Jatim sekaligus peluang usaha baru.