[i]Kabel Fiber Optik di Suramadu Terpasang[/i] AKSES INTERNET DI MADURA KINI SEMAKIN CEPAT

Seiring dengan telah diselesaikannya penggelaran 96 core kabel fiber optik di Jembatan Suramadu yang menghubungkan jaringan kabel optic Surabaya dan Pulau Madura, sejak 10 Nopember 2009 kecepatan internet produk PT Telkom, yakni Speedy di Pulau Madura kini meningkat drastis. Kecepatan download internet yang sebelumnya hanya mencapai 384 Kbps, kini kecepatan download bisa mencapai 3 Mbps, sehingga layanan internet di Madura kini dapat diandalkan untuk melayani kebutuhan internet kecepatan tinggi, bukan hanya bagi pelanggan retail, tetapi juga bagi kawasan industri yang belakangan ini mulai berkembang di Madura. Hal ini dimungkinkan karena sebelumnya jaringan backbone yang menghubungkan wilayah Madura dan Surabaya menggunakan radio microwave yang kemampuan mentransfer data sangat terbatas. “Dengan selesainya penggelaran kabel serat optic ini, maka akan mensolusi persoalan bandwidth di Madura”, kata EGM Divisi Regional V, M. Warif Maulidy, Jumat (20/11). Ditambahkan oleh Warif bahwa dengan selesainya pembangunan jaringan serat optic di wilayah Madura tersebut kini Telkom dapat mendeliver layanan T.I.M.E sesuai dengan portofolio produk Telkom sesuai dengan brand yang baru dilaunching. Layanan T.I.M.E meliputi Telecommunication, Information, Media dan Edutainment. Saat ini pelanggan Speedy di Madura mencapai 6.300 pelanggan dan diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan digelarnya 7 paket Speedy Multi Speedy untuk berbagai segmen pelanggan, mulai dari paket Mail hingga paket Bisnis. “Untuk mempercepat penetrasi internet di Madura kami juga akan meluncurkan paket internet Komunitas untuk Guru sebagai persembahan Telkom bagi dunia pendidikan di Madura”, kata Warif. Sampai saat ini, pelaksanaan penggelaran kabel di Jembatan Suramadu untuk jalur kabel Jakur Tegangan 150 kVA, pemasangan untuk sisi Gresik sudah hamper selesai. Pada pelaksanaan di lapangan terdapat kesulitan khususnya pada bagian expantion joint, sehingga diperlukan penyesuaian lapangan pada bagian Main Bridge. Namun demikian, kesulitan tersebut bisa segera teratasi.PT. PLN (Persero) akan menyelesaikan kegiatan pada sisi Gresik sebelum Idul Adha. Saat itu deck slab sudah tertutup dan tidak dibongkar-bongkar lagi, serta bisa digunakan untuk jalur sepeda motor. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan arus lalu lintas pemakai Jembatan Suramadu saat ”Toron” berlangsung. Jika berpedoman pada arus pada Hari Raya Idul Firi, jumlah pemakai kendaraan saat hari raya mencapai 62 ribu, dan 42 ribu diantaranya adalah jalur sepeda motor.Terkait dengan keamanan jalur sepeda motor akibat kegiatan tersebut, pelaksana akan menambah rambu-rambu lalulintas khususnya pada bagian pekerjaan yang menggunakan badan jalan /lajur darurat. Rambu-rambu tersebut, antara lain rambu peringatan, rambu panah, rambu orang kerja, rambu 40 m sebelum lokasi orang kerja, rambu selesai pekerjaan.Kabel-kabel yang nantinya dipasang pada jembatan tersebut direncanakan berjumlah 6 kabel (2 sirkit) dengan tegangan 150 KV dan diharapkan dapat melayani kapasitas mencapai 400 MW. Selain kabel PLN di dalam tempat utilitas Suramadu, juga dipasang kabel Fiber Optik (FO) untuk kebutuhan jalur telekomunikasi oleh PT. Telkom, Exelcomindo, dan Indosat. Ini juga untuk mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi di kawasan sekitar Jembatan Suramadu dan pengembangan wilayah Madura nantinya.