AWAL MUSIM HUJAN, WASPADAI PUTING BELIUNG

Memasuki awal musim penghujan masyarakat diharapkan untuk waspada jika sewaktu-waktu terjadi angin puting beliung. Hal ini bisa ditandai dengan cuaca panas/sumuk, kemudian tiba-tiba mendung gelap dan ada awan cumulus nimbusnya (CB), pada saat itulah peluang terbentuknya angin puting beliung cukup besar Kepala Seksi Observasi dan Informasi Bada Meteorlogi dan Geofisikan (BMG) Marim Perak M E ffendi dikonfirmasi, Rabu (18/11) mengatakan, hal itu dikarenakan adanya perbedaan suhu udara yang signifikan yakni di daratan panas matahari yang sangat kuat namun suhu diatas awan sangat rendah hingga mencapai -40 derajat. Dikatakannya, cuaca untuk wilayah Jatim Kamis (19/11) besok sebagian mulai berawan dan berpotensi hujan di antaranya di Malang, Pasuruan, Madiun, Bawean dan Jember. Sedangkan cuaca berawan terjadi di Blitar, Nganjuk, Sumenep, Banyuwangi dan Pacitan.Secara umum pada saat ini kondisi cuaca untuk daerah Jatim dipengaruhi oleh kondisi dinamika atmosfer dan variasi suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia serta sirkulasi udara secara umum. Hal tersebut menyebabkan pembentukan awan lebih dominan karena proses konvektiv.Sementara cuaca wilayah Jatim berdasarkan analisa medan angin dan pantauan data citra satelit, diperkirakan angin akan bertiup dari arah timur laut-tenggara dengan kecepatan 08-35 km per jam dengan suhu udara berkisar antara 15-35 derajat Celcius.Sedangkan cuaca untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya berawan-hujan, angin dengan kecepatan 05–5 km per jam. Suhu udara berkisar antara 25–36 derajat Celcius dengan kelembapan 47-91 persen serta jarak pandang 4-10 km. matahari diperkirakan akan terbit pada pukul 05.00 WIB dan terbenam pukul 17.28 WIB.Kemudian untuk tinggi gelombang air laut di Perairan Bawean-Masaalembo berada pada kisaran 0,3 hingga 0,8 meter, Perairan Gresik-Bawean 0,3 hingga 0,5 meter, Pantai Tuban dan Madura 0,3 hingga 0,5 meter, sementara di penyeberangan Ujung-Kamal 0,2 hingga 0,5 meter.Selanjutnya di Selat Madura 0,2-0,5 meter, Perairan Sapudi Kangean 0,3-0,8 meter, Laut Bali 0,3-1,3 meter, Selat Bali 0,3-1,3 meter, Selat Lombok 0,3-1,5 meter, Pantai Pacitan Nusa Barong 0,5-2,0 meter dan di Samudra Indonesia selatan Jatim 0,5-2,0 meter. Ditambahkannya, pasang surut air laut akan terjadi pasang pada pukul 23.00 WIB maksimum 140 cm dan surut pukul 06.00 minimum -140 cm.