Sabtu, 20 April 2024

DISKOP DAN UKM GELAR PEMILIHAN PEMUDA PENGGERAK KOPERASI

Diunggah pada : 10 November 2009 15:24:06 12
thumb

Dalam rangka mengoptimalkan program pemberdayaan pemuda dalam bidang perkoperasian, maka Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Diskop dan UKM) Jatim menyelenggarakan pemilihan Pemuda Penggerak Koperasi (PPK) 2009. Rencananya kegiatan akan digelar pada 16-18 November mendatang di Ballroom I dan II Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya.Kepala Diskop dan UKM Jatim, Drs Braman Setyo MSi di kantornya, Selasa (10/11) menjelaskan, untuk para peserta yang terpilih dalam audensi PPK ini bakal mendapatkan kesempatan melaksanakan kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim. Prinsipnya, kegiatan ini untuk mengintensifkan upaya pencitraan positif koperasi dan mengekpansi aksepbilitas koperasi dikalangan pemuda Jatim. "Kami ingin memberikan kesempatan penuh kepada pemuda untuk berpartisipasi dalam koperasi," katanya.Menurutnya, selama ini yang bergelut dibidang koperasi, para pelaku yang sudah lanjut usia. Kini sudah saatnya para pemuda diberikan kesempatan untuk berkecimpung secara penuh di bidang koperasi. Pasalnya, sejauh ini telah banyak pemuda dari golongan mahasiswa yang berhasil dalam mengelola koperasi di perguruan tinggi."Saya juga yakin mereka (pemuda atau mahaiswa) bisa menguasai usaha dan bisnis secara profesional," ungkapnya. Braman juga menyatakan, para pemuda yang peduli dan berminat ikut audensi ini juga nantinya akan kita bina sebagai motor penggerak koperasi di lingkungan mereka.Berkaitan dengan perkoperasian, sebelumnya Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo juga sempat menyinggung komitmen Pemprov Jatim untuk menyejahterakan sektor mikro. Di antaranya, penggelontoran dana untuk koperasi yang ada di ada 3.750 desa. Masing-masing nanti akan mendapatkan Rp 20 juta per koperasi.Seperti diketahui, pada 2009 ini, jumlah UMKM di Jatim sebanyak 4,2 juta. Sekitar 85% di antaranya merupakan usaha mikro, 10% termasuk usaha kecil, 3% usaha menengah, dan 2% nya merupakan usaha besar. Ia menuturkan, dari data tersebut dapat dilihat, bahwa geliat UMKM lebih banyak didominasi oleh usaha mikro.Sehingga, lanjut Braman, dalam rangka mengembangkan koperasi dan UMKM, tentunya dengan peranan pemuda melalui pola pikir kreatif, diyakininya mampu meningkatkan dan mengembangkan geliat perkoperasian dan khususnya bagi usaha mikro.Selain itu, dengan adanya PPK dan bantuan seperti yang disampaikan gubernur, diharapkannya akan muncul kader-kader koperasi baru yang mampu membentuk lembaga perekonomian berbasis kerakyatan dikalangan pemuda dan masyarakat disekitarnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait