TARIK WISATAWAN, PEMPROP GELAR SURAMADU INTERNATIONAL RUN

Untuk menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing ke Jatim khusunya Kota Surabaya. Pemprop Jatim bersama Pemkot Surabaya akan menggelar event internasional yang dikemas sebagai rangkaian peringan Hari Pahlawan pada 29 Nopember. Event tersebut, yakni Surabaya International Run atau lomba lari maraton yang akan diikuti oleh atlet internasional. Wakil Gubernur Jatim yang juga menjadi Ketua Panitia Pelaksana Surabaya International Run, Drs H Saifullah Yusuf saat konferensi press di Surabaya, Kamis (5/11) mengatakan, melalui event ini, Jatim mampu menunjukkan pada masyarakat dunia bahwa di propinsi ini juga memiliki jembatan bentang panjang yang kini masih jarang dimiliki oleh negara lainnya. Dengan cara tersebut, wisatawan asing tidak hanya mengetahui potensi tersebut dari dunia maya seperti internet maupun yang lainnya, tetapi juga bisa secara langsung berkunjung dan menikmati indahnya potensi wisata tersebut. Dikatakannya, event ini nantinya akan menjadi agenda rutin pemprop dalam mempromosikan potensi wisata yang dimiliki. Hingga saat ini Jatim masih menjadi propinsi yang menarik dikunjungi wisatawan untuk berbelanja selain Jakarta dan Bali. Adanya event tersebut akan menjadi pendongkrak ekonomi baru baru masyarakat Jatim sekaligus peluang usaha baru. Akibat adanya kegiatan tersebut, wagub meminta maaf bagi masyarakat yang merasa dirugikan perjalanannya akibat kegiatan tersebut. Rencananya, dalam event tersebut Jembatan Suramadu hanya akan ditutup dalam beberapa jam antara 2-3 jam. “Dan ijin permohonan penutupan itu sudah saya sampaikan secara lisan pada pejabat PU,” katanya. Executive Direktor Surabaya Tourism Promotion Board (STPB), Yusak Ansori mengatakan, event ini nantinya akan makin menggeliatkan ekonomi Jatim khusunya di Surabaya dan kabupaten di Madura. Dalam kegiatan tersebut, panitia menargetkan setidaknya akan diikuti minimal 10.000 peserta. Dengan jumlah tersebut secara tidak langsung tingkat kebutuhan belanja juga meningkat. Sampai saat ini, beberapa event yang diselenggarakan STPB banyak membawa keuntungan terhadap penjualan produk-produk lokal dari Jatim. Jika terdapat beberapa event-event regional maupun lokal, rata-rata nilai perbelanjaan dari para wisatawan mampu mencapai 300-500 dolar Amerika per hari. “Event Suramadu International Run panitia menargetkan angka perbelanjaan akan lebih dari dari yang biasanya,” katanya. Patinia Suramadu International Run, Ngurah Paramartha mengatakan, peserta lomba lari Suramadu International Run terbagi dalam empat kategori, yakni kelompok elit internasional putra dan putri, kelompok elit nasional putra dan putri, kelompok umum mahasiswa, karyawan, anggota TNI, POLRI dan kelompok pelajar SMA dan sederajat putra dan putri. Usia minimal peserta pada saat perlombaan adalah 15 tahun sesuai dengan pembuktian identitas berupa copy akte kelahiran atau kartu pelajar. Dalam event tersebut panitia juga akan menyiapkan pos minum pada kilometer ke-5, serta Pos Guyur disediakan pada Kilometer ke-7. Panitia juga menyiapkan pelayanan medis selama perlombaan berlangsung mulai dari lokasi start sepanjang jalur lomba sampai dengan titik Finish. Bagi para pemenang Lomba Lari International Suramadu Run untuk setiap kategori akan menerima hadiah uang tunai. Juara I uang tunai senilai 5.000 dolar Amerika, juara II senilai 4.000 dolar Amerika, juara III senilai 3.000 dolar Amerika, juara IV senilai 2.000 dolar Amerika dan juara V senilai 1.500 dolar AS. Panitia menyediakan Hadiah Undian (Door Prize). Pembagiannya adalah melalui undian bukti kehadiran di mana tertulis nomor registrasi sesuai nomor dada dan hanya bagi peserta yang menyelesaikan lomba serta sampai pada titik Finish. Informasi dan registrasi dapat dilakukan melalui website www.suramaduinternationalrun.com Titik Start dan Finish di Jembatan Nasional Suramadu sisi Surabaya. Suramadu International Run merupakan program pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga Jawa Timur, Dinas Pariwisata Jawa Timur, bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kota, Surabaya Tourism Promotion Board dan Matahari Convex sebagi event organiser.