PANTAU MANAJEMEN BUMD, DEWAN BENTUK TIM INVESTIGASI

DPRD Jawa Timur akan membentuk tim investigasi untuk memantau kinerja dan manajemen Badan Usaha Mulik Daerah (BUMD). Ini mengingat adanya beberapa badan milik Pemprov Jatim tersebut tidak dapat memberikan kontribusi sesuai target. Anggota Komisi C DPRD Jatim, Basuki Babussalam, di Gedung DPRD Jatim, Kamis (5/11) mengatakan, pembetukan itu untuk melakukan investigasi ke BUMD-BUMD, dengan bekerja sama ikatan akuntan public untuk mengaudit keuangan BUMD di Jatim. ”Kita akan lakukan independen. Kita ingin tahu sebenarnya kondisi keuangan BUMD yang bersangkutan. Kita bandingkan dengan laporan yang disampaikan kepada dewan,” tegasnya.Kondisi badan usaha saat ini sudah memprihatinkan. Meski sering kali mendapatkan suntikan dana melalui APBD, akan tetapi, belum juga dapat memberikan kontribusi berarti untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). ”Kita ingin tahu apa sebenarnya yang menyebabkan kinerja BUMD kita seperti itu. Dari tahun ke tahun tidak ada perkembangan yang menggembirakan untuk pemasukan pendapatan di Jatim,” ujarnya. Maka, untuk mengetahui manajemen BUMD, komisi yang membidangi keuangan ini tidak hanya meminta penjelasan langsung dari direksi, saat dilakukan hearing. Pasalnya, saat dengar pendapat dengan komisinya, dimungkinkan ada sesuatu yang masih bisa disembunyikan.