LETKOL INFANTERI DEDY KUSMAYADI JABAT KOMADAN BRIGIDE INFANTERI 16/ WIRA YUDHA

Letnan Kolonel Infanteri Dedy Kusmayadi menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 16/Wira Yudha baru, menggantikan Kolonel Infanteri Wijanto S Sos yang akan menempati posnya yang baru sebagai Asisten Personel Kodam III/Siliwangi.Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya Letnan Kolonel Infanteri Achmad Mulyono di Surabaya, Selasa (3/11) mengatakan, pelantikan digelar kemarin bertempat di Lapangan Upacara Brigade Infanteri 16/Wira Yudha Kota Kediri. Oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI B.Sumarno, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Soewarno dalam amanatnya mengatakan, alih tugas dan jabatan merupakan salah satu bentuk mekanisme organisasi dalam pembinaan personel di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Juga sebagai upaya pembinaan satuan di bidang personel, dalam rangka penyegaran tugas, sehingga kinerja organisasi dapat ditingkatkan. Selain itu untuk menambah pengalaman dan wawasan prajurit, sebagai bekal dalam menyongsong pengembangan karier selanjutnya.Jenderal berbintang dua ini juga menyampaikan, Brigade Infanteri 16/Wira Yudha sebagai satuan yang berada di jajaran Kodam V/Brawijaya merupakan satuan yang disiapkan untuk menghadapi setiap ancaman dan kontinjensi yang mungkin timbul di berbagai wilayah NKRI, khususnya wilayah Jatim.Dengan bekal kemampuan dan keterampilan yang telah dimiliki, maka Pangdam berharap satuan ini dapat diandalkan untuk menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan yang mungkin dihadapi oleh Kodam V/Brawijaya maupun oleh TNI.Menyikapi keterbatasan dukungan dana dan anggaran pemerintah saat ini yang dinilai masih jauh dari kenyataan kebutuhan, maka Jenderal bintang dua kelahiran Purworejo 54 tahun yang lalu menekankan, agar para prajurit Brigade Infanteri 16/Wira Yudha tidak berkecil hati dan mengendurkan semangat pengabdiannya, namun justru semakin lebih mengembangkan inovasi dalam rangka mengatasi berbagai kendala yang dihadapi untuk meningkatkan upaya pembinaan satuan.”Saya harap pergantian jabatan itu bisa memunculkan gagasan dan pemikiran kreatif dan konstruktif, sehingga mampu menampilkan kinerja organisasi yang lebih baik dan membanggakan,” katanya.Lebih lanjut dikatakan, proses alih tugas dan jabatan merupakan kebutuhan dan tuntutan mekanisme organisasi. Selain itu, hal ini dilakukan sebagai upaya pembinaan satuan di bidang personel dan menambah pengalaman dan wawasan prajurit, sebagai bekal menyongsong pengembangan karier selajutnya.