Kamis, 25 April 2024

SEBANYAK 97 KADET AAL DIBAWA KE PUSLATPUR PURBOYO

Diunggah pada : 3 November 2009 14:42:20 49
thumb

Sebanyak 97 kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) akan dibawa ke Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Purboyo, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.Kepala Bagian Penerangan AAL, Mayor Laut (Kh) Jamaluddin, di Surabaya, Selasa (3/11) mengatakan, mereka akan ditempa latihan menembak secara intensif selama setengah bulan. "Latihan di Puslatpur Marinir Purboyo, bertujuan membekali para kadet AAL agar dapat memiliki kemampuan dan keterampilan menembak senapan sesuai dengan kualifikasi istimewa, ulung, dan mahir," katanya.Menurutnya, latihan tersebut meliputi dasar-dasar menembak dengan menggunakan senapan, pengetahuan senjata, manipulasi sasaran, menggunakan buku nilai, tata kerja lapangan tembak, sikap-sikap menembak, praktik menembak, ujian untuk memperoleh sertifikat kualifikasi menembak, dan pelatihan sistem administrasi dan logistik.Dikatakannya, keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AL sebagai salah satu komponen utama kekuatan pertahanan negara di laut tidak hanya ditentukan oleh tersedianya peralatan tempur yang canggih dan modern, tetapi juga ditentukan oleh perpaduan dari unsur manusia sebagai pengawak, peralatan, dan seluruh sistem yang mendukungnya. Lebih lanjut dikatakannya, peralatan modern dan canggih bukan merupakan jaminan keberhasilan dari pelaksanaan tugas, bila tidak diimbangi oleh kualitas personel yang memiliki pengetahuan, kompetensi, dan profesionalisme yang memadai. "Untuk mencapai tingkat profesionalisme yang diinginkan, maka prajurit TNI AL harus melaksanakan berbagai macam latihan bertingkat, berjenjang, dan berkelanjutan yang disusun dan diprogram secara baik dan komprehensif," tuturnya.Sementara itu ditempat berbeda, sebanyak 51 personel Akademi Angkatan Laut (AAL) yang terdiri dari 4 perwira, 16 bintara dan tamtama, serta 31 pegawai negeri sipil (PNS), mengikuti Latihan Dalam Dinas (LDD) Administrasi Umun (Minu) yang diadakan oleh Akademi Angkatan Laut. Latihan yang akan berlangsung kurang lebih satu minggu ini, bertujuan untuk memberikan bekal penguasaan keterampilan dasar bidang Minu TNI AL, sehingga dapat diaplikasikan dan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan dan pengelolaan administrasi umum TNI AL.Pelaksanaan pelatihan ini merupakan salah satu tolok ukur profesionalitas teknis dan peningkatan keterampilan serta ketelitian para pejabat minu dalam memahami, mengerti dan mempraktikkan proses kegiatan dalam penyelenggaraan tata cara Minu TNI AL di lingkungan AAL. Pelaksanaan latihan ini, merupakan salah satu wujud pembinaan personel dalam bidang administrasi yang dilakukan oleh AAL di dalam menunjang peran dan tugas pokok AAL untuk mencapai kesamaan persepsi dan keseragaman bagi para pejabat Minu di lingkungan TNI/TNI AL, jelas Gubernur AAL Laksda TNI Didi Setiadi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Seklem AAL Kolonel Laut (S) Wachid, S.Sos, saat membuka LDD Minu TNI AL di Gedung Klabat AAL, Bumi Moro, Surabaya, Senin (02/11) kemarin.Menurut dia, tuntutan untuk tertib administrasi di lingkungan TNI AL merupakan suatu keharusan dan mutlak untuk dilaksanakan. Hal ini mencakup semua pekerjaan dan kegiatan yang berhubungan dengan surat menyurat, tata naskah, pembuatan tulisan dinas dan pengarsipan di lingkungan TNI AL yang dilakukan secara teratur dan terarah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok AAL. Pelaksanaan pelatihan Minu TNI AL kali ini, para peserta diharapkan mampu melaksanakan dan mengelola administrasi umum TNI AL serta dapat mengikuti saluran administrasi yang telah ditetapkan di seluruh jajaran TNI AL.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait