Sabtu, 20 April 2024

JABATAN MERUPAKAN AMANAH DAN TITIPAN

Diunggah pada : 30 Oktober 2009 15:13:42 29
thumb

Pejabat mendapatkan kepercayaan mengemban amanah merupakan titipan dati Tuhan YME, hendaknya dapat dilaksanakan untuk kepentingan kemajuan organisasi. Karena pada dasarnya nanti kita akan kembali kesana dan akan mempertanggung jawabkan apa yang kita perbuat selama ini. Hal ini dikatakan Sekdaprov Jawa Timur Dr H Rasiyo saat membuka acara Pencerahan Tentang Etika Birokrasi Bagi Pejabat Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Hotel Singgasana Jl Gunungsari, Jumat (30/10).Lebih lanjut dikatakannya, kebiasaan bergaul dan telah lama dijalin, kadang-kadang lupa etika birokrasi antara bawahan dan atasan. Dengan komunikasi yang baik melalui tatakrama bergaul akan dapat memperbaiki tatanan birokrasi di kantor.birokrasi akan dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila antara urusan pribadi (personal) dengan kedinasan dapat dibedakan. Untuk urasan yang menyangkut kedinasan harus dapat diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.Pada acara ini mendatangkan dua nara sumber, yaitu Dra Dewi RS Hargiyanto MSi dari John Robert Powers dengan materinya etika Komunikasi yang efektif dan elegan bagi para birokrat dan Drs Gunarto MM dari Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim materinya Protokol Menurut Undang-Undang. Dra Dewi RS Hargiyanto mengatakan, etiket yang berlandaskan etika di kantor atau di suatu organisasi akan mempengaruhi citra instansi dan citra semua orang yang terlibat. Menurutnya, apabila semua orang mengaplikasikan etiket, maka efisiensi dalam bekerja akan meningkat. Karyawan yang diperlakukan dengan sopan dan santun akan menarik tamu atau klien, pada dasarnya tamu atau klien akan selalu setia pada instansi yang memperlakukan mereka dengan baik. Dia menjelaskan, bagaimana etiket di kantor atau di lingkungan kerja dapat berjalan dengan baik, hal ini dapat dilakukan apabila bersikap ramah terhadap rekan sekerja maupun karyawan baru, bersedia membantu bila dapat melakukan serta mempunyai ide kreatif untuk kesejahteraan sesama karyawan. Selain itu hendaknya senantiasa mengirim catatan pendek (Short Note) dengan tulisan kepada sesama karyawan yang mengalami berita baik atau buruk, jagalah kebersihan ruang kerja, meja kerja dan toilet, yang lebih penting hormati privacy sesama karyawan. Berhati-hati membicarakan pengalaman-pengalaman pribadi di antara karyawan.Menurutnya, untuk menjadi pemimpin yang baik tidak minta orang lain untuk mengikuti peraturan-peraturan yang ia sendiri tidak mentaati peraturan tersebut, selalu sediakan waktu untuk mendengarkan bawahan, menghargai pemikiran dan ide orang lain, menepati janji, memperjuangkan dan membela staf. Memuji apabila staf berbuat sesuatu kebaikan bagi instansi, mengkritik kalau perlu tetapi tidak di depan staf lain, tidak menonjolkan diri sendiri, berusaha membantu staf yang sedang mengalami musibah serta tidak terpengaruh pada gosip yang dapat merugikan reputasi seseorang.Kesalahan merupakan hal yang manusiawi, orang takut berbuat salah akan tumbuh sebagai sosok yang selalu ragu-ragu dan akhirnya tidak sanggup membuat keputusan. “Kita tidak akan mengetahui kebenaran kalau tidak melalui kesalahan, justru yang perlu dipahami adalah jangan mengulang kesalahan,” ungkap Dewi Apabila sudah terlanjur melakukan kesalahan, maka ungkapkan secara sportif apalagi yang berakibat fatal bagi instansi. Utarakan kesanggupan dalam upaya untuk memperbaikinya. Bila tingkat kesalahan yang dilakukan berbuntut sampai menerima sanksi skorsing atau mutasi ke bagian lain, maka hendaknya instropeksi sekaligus belajar mengambil hikmah dari perbuatan tersebut. Kejenuhan terjadi karena pikiran, perasaan dan perbutan tidak seimbang. Berpikir positif menghasilkan perasaan dan perbuatan positif begitu sebaliknya. Kejenuhan juga bisa timbul karena seseorang sudah kehabisan gairah. Kiat praktis dan tip khusus mengatasi kejenuhan kerja antara lain mencintai profesinya, olahraga teratur, mempunyai hobby sebagai pelampiasan, relax, mempunyai cita-cita tujuan hidup, kreatif agar dapat menimbulkan gairah kerja, berusaha mengalihkan perhatian ke hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan profesinya. Sementara Gunarto menuturkan tentang pengertian protokol yaitu tata cara untuk menyelenggarakan suatu acara agar berjalan tertib, khidmat, rapi, lancar dan teratur serta memperhatikan ketentuan dan kebiasaan yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait