Sabtu, 20 April 2024

KULIT KEMBAR SIAM ROSIDA DAN ROSITA BISA MENUTUP

Diunggah pada : 30 Oktober 2009 14:17:31 15
thumb

Tiga bulan pascaoperasi pemisahan kembar siam Rosida dan Rosita, saat ini kondisi kedua bayi dalam keadaan stabil, namun luka bekas operasi masih bisa menutup. Kepala Pusat Kembar Siam Terpadu RSUD Dr.Soetomo Surabaya, dr. Agus Harianto, SpA(K), di Surabaya, Jumat (30/10) mengatakan, penutupan yang terjadi setelah operasi luka pada kedua bayi tersebut disebabkan karena pembentukan jaringan granulasi sudah berhenti, tetapi bisa kemungkinan menutup sendiri kalau kulitnya kering.Jaringan granulasi merupakan jaringan yang akan terbentuk pada saat proses penyembuhan terjadi. "Jaringan tersebut bisa menutup sendiri, namun membutuhkan jangka waktu lama," ujarnya. Ia mengatakan, jika jaringan tersebut dibiarkan terbuka, maka infeksi sangat mudah terjadi. Alternatifnya kulit kembar siap ini harus setiap hari steril Untuk mengantisipasi terjadinya infeksi, kemungkinan yang akan dilakukan oleh tim dokter kembar siam adalah menutup luka dengan jaringan kulitnya sendiri. "Oleh karena itu, mulai saat ini kami harus menjaga agar kulit kedua bayi tetap steril," katanya.Ia menambahkan, pada proses penutupan luka nanti, proses penutupan kedua bayi berbeda, terutama pada Rosita. Luka bekas operasi pada Rosita saat ini masih sangat luas. Ukuran luka Rosita yang terbuka saat ini adalah 20 x 5 cm mulai dari dada sampai perut.Sementara itu, sebelum operasi pemisahan Rosida dan Rosita vacuum assisted compressor (VAC) yang digunakan untuk menutup rongga dada dan perut kedua bayi yang terbuka akibat pemisahan masih tetap dipasang. Rencananya, VAC dilepas setelah melewati masa kritis bulan pertama.Berat badan Rosida-Rosita yang saat ini berusia 6 bulan juga mulai meningkat. Rosida berbobot 4,2 kg lebih berat dibandingkan Rosita yang 3,8 kg.Rosida-Rosita adalah kembar siam ke-16 yang dipisahkan hanya dalam waktu 9 jam, 6 jam lebih cepat dari perkiraan awal. Rosida-Rosita merupakan bayi ke-40 yang diterima RSU dr Soetomo Surabaya.Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, bayi kembar asal Kota Taman Bontang Rosida dan Rosita ini cukup mendapat perhatian dari Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam bersama isterinya Hj Neni Moerniaeni. Bahkan pada pertengahan Mei 2009 lalu, keduanya telah menyempatkan diri mengunjungi bayi kembar tersebut di RSUD dr Soetomo Surabaya sekaligus menyerahkan bantuan dana untuk kebutuhan kedua bayi tersebut selama perawatan di rumah sakit.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait