Jumat, 19 April 2024

SEBANYAK 179 PASIS TNI LULUS KURSUS BAHASA INGGRIS

Diunggah pada : 29 Oktober 2009 14:53:01 134
thumb

Sebanyak 179 Perwira Siswa (Persis) TNI Angkatan Laut (AL) berhasil lulus kursus bahasa Inggris. Para Persis ini berhasil menyelesaikan kursus intensif selama tiga bulan.Kepala Bagian Penerangan AAL, Mayor Laut (Kh) Jamaluddin, Kamis (29/10) mengatakan, kursus ini telah ditutup Rabu (28/10) kemarin oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Laksda TNI Didi Setiadi.Melalui Dispen AAL, Gubernur AAL menyampaikan, bahwa Dinamika globalisasi serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut perwira TNI AL untuk selalu proaktif dan adaptif terhadap segala perubahan yang terjadi di segala bidang, khususnya bidang informasi dan komunikas.”Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat diantisipasi dan direspon dengan baik bagi kemajuan dan kebaikan bangsa. Oleh sebab itu, penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris dengan baik dan benar mutlak diperlukan bagi perwira TNI AL sebagai salah satu sarana untuk mengadopsi dan mengaplikasikan.”Kata Gubernur AAL.Lebih lajut dikatakannya, bahasa Inggris merupakan salah satu sarana untuk mengadopsi dan mengaplikasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Oleh sebab itu, bahasa Inggris mutlak harus bisa dikuasai oleh seorang perwira yang nantinya akan menentukan nasib bangsa ini," katanya Kursus intensif Bahasa Inggris ini berlangsung selama tiga bulan dan diikuti oleh 179 Pasis, masing-masing korps pelaut 57, korps teknik 20, korps elektronika 16, korps suplay, 34, dan korps marinir 42 orang. Kursus ini adalah bagian dari kurikulum yang harus dilakukan para perwira siswa, ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian berbicara, mendengarkan atau menyimak, membaca dan menulis dalam bahasa Inggris.Ia mengatakan, TNI AL akan selalu berhubungan dengan angkatan laut negara lain."Itulah pentingnya bahasa Inggris bagi personel TNI AL pada dekade terakhir ini," katanya. Ia menambahkan, peran TNI AL mengalami kemajuan yang cukup pesat karena banyak anggota TNI AL yang ditugaskan ke luar negeri untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan operasi perdamaian di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).Ditambah dengan banyaknya frekuensi program latihan bersama yang melibatkan personel TNI AL dengan tentara dari negara lain mengharuskan seorang perwira menguasai bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi.Untuk menjawab semua tantangan tugas tersebut di atas, maka seluruh perwira TNI AL harus bisa mengoptimalkan sebaik mungkin waktu yang diberikan untuk belajar, mengasah dan meningkatkan kemampuan serta keahlian dalam berbahasa Inggris.“Saya berharap, dengan berakhirnya kursus ini bukan berarti proses belajar selesai sampai di sini. Belajar bahasa Inggris sangat berbeda dengan ketrampilan yang lain. Dalam belajar bahasa Inggris sangat dibutuhkan kemauan yang kuat, ketekunan, keuletan, kesabaran dan keberanian dalam mempraktekkan bahasa itu sendiri”, tuturnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait