Jumat, 29 Maret 2024

REALISASI PROGRAM OMOT DIPASTIKAN PADA DESEMBER

Diunggah pada : 28 Oktober 2009 20:56:15 6
thumb

Program One Man One Tree (OMOT) atau satu jiwa satu pohon di Jatim dipastikan akan direalisasikan pada Desember mendatang. Untuk target hutan yang akan dikonservasikan yakni lahan hutan kritis di Jatim dengan menanam sekitar 36 Juta pohon.Kepala Dinas Kehutanan Provinsi jatim, Ir Choiruddin Syakir saat ditemui di Hotel Garden Palace Surabaya, Rabu (28/10) menjelaskan, program OMOT yang telah disosialisasikan oleh pusat sejak 2008 lalu, sedangkanrealisasi di Jatim baru dilakukan pada Desember nanti.Ia menuturkan, target waktu itu diambil, karena pada Desember hampir seluruh kawasan di Jatim telah memasuki musim penghujan. Sehingga, dengan curah hujan yang cukup besar dapat mendukung konservasi melalui penanaman pohon.Menurutnya, jika program dipaksakan realisasinya pada Oktober atau November mendatang, dikhawatirkannya akan membuat pohon yang ditanam menjadi kering. Pasalnya, dengan curah hujan yang masihg rendah potensi kekeringan sangat besar.Untuk itu, saat ini pihaknya tengah melakukan proses koordinasi dengan Perum Perhutani Unit II Jatim dan dinas di kab/kota untuk proses identifikasi lahan kritis. Ini dilakukan agar target konservasi dapat dilaksanakan dengan tepat dan efektif.Adapun dari program tersebut, pada 2009 ini pihak perhutani juga telah mempersiapkan pohon untuk dapat ditanam sejumlah 45 juta buah. “Jumlah itu sudah cukup banyak dan melebihi jumlah penduduk Jatim yang sekitar 38 juta jiwa. Jika dihitung OMOT, maka jumlah tersebut lebih dari cukup,” ungkapnya.Seperti diketahui, luas hutan di Jatim mencapai 1.357.206,30 ha, lebih dari 700.000 ha mengalami rusak parah. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh hutan di Jatim telah rusak. Adapun kerusakan terbesar, yakni diakibatkan oleh illegal logging dan kebakaran, sedikitnya 660.000 ha atau lebih dari 50%. Dari jumlah itu, 500.000 ha berada di luar kawasan lindung dan 160.000 ha sisanya berada di kawasan hutan lindung dalam wilayah kelola Perhutani.Sementara itu, kawasan hutan Jatim yang gundul 120.000 ha. Pasalnya, kawasan hutan di Jawa Timur yang tersebar di 28 kabupaten dengan luas total 1,357,206.3 ha kondisinya 50% lebih, dalam keadaan rusak parah.Ia menambahkan, melalui program OMOT dapat mengajak semua semua pihak untuk bersatu dan meneguhkan jiwa untuk selalu berkomitmen mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan kepedulian dan semangat kebersamaan yang tumbuh subur, diharapkan mampu menjadi modal dasar dalam percepatan pencapaian target pembangunan kehutanan

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait