Kamis, 25 April 2024

GUBERNUR MINTA PENGUSAHA SINGAPURA BERINVESTASI BIDANG INDUSTRI

Diunggah pada : 28 Oktober 2009 15:18:35 7
thumb

Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo meminta kepada para pengusaha Singapura mau berinvestasi pada berbagai bidang Industri di wilayah Jatim. Ini karena Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta merupakan pintu gerbang Indonesia untuk kawasan timur, Sehingga banyak inverstor asing ingin mengembangkan bisnis maupun kerjasamanya. Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo saat menerima Chairman Network Indonesia (Himpunan Pengusaha Singapore) Ms Low Sin Leng beserta Duta Besar RI untuk Singapura Mr Wardhana di Kantor Gubernur Jl Pahlawan Rabu (28/10) mengatakan, Pemprov Jatim sangat berharap kepada para pengusaha di Singapura untuk berinvestasi pada berbagai bidang Industri di wilayah Jatim. Lebih lanjut dikatakannya, Jatim mempunyai wilayah yang begitu luas serta berpenduduk lebih dari 37 juta merupakan pilihan yang tepat untuk berinvestasi, karena Jakarta dan Jawa Barat sudah banyak investor yang masuk dan di sana memerlukan biaya mahal, sedangkan di Jatim peluang untuk mengembangkan bisnis berbagai bidang usaha sangat terbuka dan murah. Indonesia saat ini surplus beras dan Jatim sebagai penyumbang terbesar dalam produksi beras, demikian pula dengan produksi gula. Ini merupakan memungkinkan pengusaha dari Singapura untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Selain tebu, tembakau masih banyak produk agrobisnis yang di ekspor ke Singapura. "Chairman" Network Indonesia Low Sin Leng mengemukakan, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang telah dikenal potensi pariwisatanya. Salah satu faktor pendukung ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. Jumlah turis yang mengunjungi Indonesia mencapai enam juta sampai pada 2009 merupakan salah satu pasar yang besar bagi investor Singapura. Low menilai posisi Indonesia sangat potensial di antaranya ditandai dengan langkah Uni Eropa yang mulai membuka larangan terbang ke Eropa. "Indonesia juga memiliki lokasi pariwisata potensial lainnya selain Bali yang merupakan peluang bagi Network Indonesia untuk memfasilitasi peluang investasi bagi anggota kami yakni pengusaha Singapura yang ingin berinvestasi ke Indonesia,khususnya ke Jawa Timur," katanya. Duber RI, Wardhana menilai perlu ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh kalangan yang terlibat di sektor bisnis di Jatim. Di antaranya terkait dengan "positioning" yang dimiliki oleh Indonesia. "Berbagai sektor membutuhkan sasaran yang jelas untuk digarap. Saat ini pasar sektor pariwisata didominasi oleh kaum muda. Ini yang harus benar-benar ditonjolkan dalam melakukan promosi dalam sektor pariwisata," katanyaDia menjelaskan Singapura merupakan negara peringkat teratas yang menanamkan modalnya di Indonesia di sektor pariwisata. "Singapura mengalahkan Jepang yang sebelumnya merupakan negara terbesar dalam melakukan investasi pariwisata di Indonesia," imbuhnyaData yang dirilis oleh BKPM disebutkan bahwa dalam lima tahun terakhir (sejak 2004-hingga Februari 2009) jumlah investasi dari Singapura mencapai 25 proyek dengan nilai mencapai 195 juta dolar AS, diikuti oleh Inggris dengan 15 proyek senilai 149 juta dolar AS dan ketiga adalah Mauritius dengan 1 proyek senilai 75,77 juta dolar AS.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait