Sabtu, 20 April 2024

KPU MOJOKERTO AJUKAN ANGGARAN PILBUP 2010

Diunggah pada : 27 Oktober 2009 12:38:54 4
thumb

Pelaksanaan pemilihan bupati Mojokerto 2010 diperkirakan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Dari rencana kegiatan dan biaya (RKB) yang disusun KPU Kabupaten Mojokerto, kebutuhan anggaran yang diajukan mencapai Rp 29 miliar. Kebutuhan itu termasuk antisipasi terjadinya dua putaran. Anggota KPU Kabupaten Mojokerto, Heru Efendi di kantornya, Selasa (27/10) mengatakan, pihaknya sudah mengajukan anggaran ke Pemkab Mojokerto. Namun, sejauh ini belum mendapat kepastian terkait nominal yang bakal disetujui, anggaran yang diajukan untuk dua putaran. Putaran pertama, kebutuhan anggaran diperkirakan Rp 19 miliar. Anggaran tersebut, menurutnya, sebagian besar untuk honor pelaksana. Mulai dari KPU sampai KPPS. ''Untuk honor pelaksana saja sekitar Rp 10 miliar,'' katanya.Menurut heru, sisanya sebesar Rp 9 miliar untuk pengadaan. Namun, nominal yang diajukan itu masih bisa dirasionalisasikan. Hasilnya, dari pengajuan Rp 19 miliar, masih bisa turun Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. ''Ya, antara Rp 17 miliar sampai Rp 16 miliar,'' ungkapnya.Lebih lanjut dikatakan, kebutuhan anggaran itu setelah disesuaikan dengan pemilu sebelumnya. Dan, masa kerja pelaksana pada pilbup nanti selama enam bulan. Berbeda dengan putaran pertama, terhadap kebutuhan anggaran putaran kedua, KPU mengajukan sebesar Rp 10 miliar. Salah satu pertimbangannya adalah masa kerja pelaksana yang tidak lama. ''Kalau putaran kedua, kan hanya dua bulan. Tapi, kalau tidak terjadi putaran kedua, anggaran itu tidak digunakan,'' tegasnya. Dijelaskan Heru, pada pilbup nanti sedianya jumlah TPS tidak berubah dari pemilu sebelumnya, pileg maupun pilpres. Dengan jumlah pemilih yang diperkirakan sebanyak 800 ribu orang, akan disediakan TPS sebanyak 2.051 titik. ''Sedangkan anggaran yang disediakan untuk keperluan itu sekitar Rp 400 ribu sampai Rp 450 ribu per TPS,'' katanya. Namun, menurutnya, semua itu masih pengajuan, sehingga masih menunggu kepastian dari pemerintah setempat. Namun, kalau yang disetujui jauh di bawah angka pengajuan, pihaknya memastikan tidak bisa terlaksana. ''Misalnya disetujui Rp 10 miliar atau Rp 12 miliar, tidak bisa dilaksanakan,'' ujarnya. Sebagaimana diketahui, sebelum melangkah lebih jauh mempersiapkan tahapan Pilbup 2010, KPU masih harus merampungkan pekerjaan di internalnya. Menyusul anggotanya sudah lengkap, lembaga tersebut dalam waktu dekat melakukan pemilihan ketua. Sebab, ketua sebelumnya yang dijabat Didik Hendro mengalami kekosongan.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait