PELINDO III DAN PT KA JAJAKI BISNIS LOGISTIK

PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya di masa mendatang akan mengembangkan bisnis logistik. Untuk mewujudkan hal itu, kini, operator pelabuhan Tanjung Perak ini telah menjajaki kerja sama dengan PT Kereta Api (KA) dalam rangka kerjasama bisnis logistik dan intermoda terpadu.‘’Nanti akan dibentuk tim bersama dulu untuk merealisasikan kerja sama tersebut,’’ ujar Kepala Humas Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Sulistiyani, di kantornya Surabaya, Rabu (21/10).Menurutnya, kerja sama itu dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan di Stasiun Besar Kalimas dan sekitarnya di Pelabuhan Tanjung Perak. Sinyal positif kerjasama itu terwujud dibuktikan adanya pembicaraan para pejabat PT KA pada 13 Oktober lalu dengan pejabat Pelindo III.Dia menjelaskan, pertemuan itu dalam rangka membicarakan rencana pembahasan bisnis logistik tersebut. Dalam pertemuan itu dihadiri PT KA yang dipimpin oleh Executive Vice President Freight Marketing and Sales Tisna Djaya. Sedangkan Pelindo III dipimpin oleh GM Pelabuhan Tanjung Perak Ahmad Baroto. Sebelumnya, PT KA telah melakukan kerjasama dengan anak perusahaan Pelindo III, yakni PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI). Dalam kerja sama itu berupa pengangkutan petikemas dari terminal penumpukan Prapat Kurung menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan transportasi KA. Lebih lanjut Sulistiyani menuturkan, kerjasama tersebut mendapat respon para pengguna jasa karena dinilai cukup efisien, murah, dan tak menimbulkan kemacetan. Selama ini, angkutan petikemas menuju ke Jakarta lebih banyak dilakukan dengan menggunakan truk. Banyak pengguna jasa yang mengeluhkan proses panjang dan memakan waktu bila menggunakan kendaraan truk. Sulistiyani menjelaskan, selama ini, stasiun Kalimas hanya digunakan sebagai stasiun transit dan kurang diberdayakan atau dioptimalkan oleh PT KA. Padahal, potensi stasiun ini dinilai cukup strategis, karena letaknya berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak. Rencananya, Pelindo III dan PT KA menggunakan stasiun ini untuk bisnis logistik, angkutan barang, dan multimoda transport. Dengan demikian, optimalisasi Stasiun Kalimas bisa dilakukan. “Yang lebih penting lagi, langkah kerja sama itu bisa mengurangi stagnasi (kemacetan, red) di Pelabuhan Tanjung Perak yang selama ini dinilai sudah cukup tinggi