Kamis, 18 April 2024

PNS HARUS LAYANI SEMUA LAPISAN MASYARAKAT

Diunggah pada : 21 Oktober 2009 12:18:36 0
thumb

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai pelayan publik harus mampu melayani semua lapisan masyarakat tanpa pandang bulu, bersikap dan berperilaku simpatik, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, mengutamakan kepuasan masyarakat dalam menjalankan tugas pelayanan, bersikap terbuka dan jujur serta ramah tamah.Demikian dikatakan Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Diklat dan Pelatihan (bandiklat ) Prop Jatim Drs Asriansyah MSi saat Penutupan Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan 419 Tahun 2009 di Asrama Transito Surabaya, Rabu (21/10). Ditambahkannya, sejak era reformasi yang diikuti berkembangnya paradigma baru pemerintahan, maka organisasi pemerintahan termasuk sumber daya aparatur yang berperan di dalamnya dituntut bekerja efisien, efektif, profesional dan memberikan pelayanan yang berkualitas.Dikatakan Asriansyah, untuk memenuhi tuntutan tersebut harus memiliki wawasan yang luas dengan cara membaca dan menggali informasi yang bermutu. Tidak itu saja, agar memiliki daya saing, tidak cukup menguasai satu kemampuan atau keterampilan saja, tapi harus menguasai lebih dari satu keterampilan. Seorang PNS harus bisa mengimbangi tuntutan global yang penuh persaingan. Oleh karena itu, dalam mengemban tugas ada tuntutan yang tak bisa dihindari di antaranya, seorang PNS harus menguasai bidang tugas masing-masing agar dapat bekerja secara profesional. Mengutamakan sikap perilaku dalam bekerja, sikap perilaku merupakan kunci sukses dalam berorganisasi, melalui sikap prilaku yang positif dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman, sehingga kerjasama dapat terjalin.Selama mengikuti diklat peserta telah mendapat pengetahuan, pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika PNS. Untuk itu diharapkan pengetahuan yang telah diperoleh hendaknya dapat diimplementasikan guna melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Peserta diklat berjumlah 150 orang yang terdiri dari, 50 orang dari KabupatenTuban, 50 orang dari Kabupaten Pasuruan dan 50 orang dari Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil evaluasi yang telah dilaksanakan pada Selasa (20/10) dengan kualifikasi baik sekali 20 orang dan baik 130 orang. Sedangkan nilai tertinggi 80,50 dan terendah 70,50.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait