Jumat, 19 April 2024

PUSLATDA BALAP SEPEDA LAKUKAN DESENTRALISASI

Diunggah pada : 21 Oktober 2009 7:25:33 6
thumb

Hasil dari kejurda balap sepeda akan dikembalikan ke masing-masing daerah untuk berlatih untuk melakukan latihan sistem desentralisasi. Ini diterapkan agar masing-masing atlet tetap berlatih secara reguler. Ketua Umum ISSI Jatim, Kombes Pol (pur) Totok Haryoto Selasa (20/10) menyatakan bahwa untuk hasil dari kejurda untuk cabor balap sepeda ini cukup banyak atlet dari daerah yang terjaring puslatda. Empat nomor dalam balap sepeda, road race, MTB Cross Country (XC), Down Hill (DH), dan BMX Cross memiliki sejumlah pembalap dari berbagai daerah. Sehingga untuk membuat latihan secara terpusat, tidak memungkinkan. Sementara pelaksanaan PON XVIII di Riau masih tersisa tiga tahun ke depan. “Tidak memungkinkan kalau latihan bersama. Sementara atlet yang terjaring banyak yang berasal dari daerah. Akan sulit bila atlet dari Surabaya dan Malang berlatih di Banyuwangi atau sebaliknya, kalau hanya sehari,” urai Totok. Hampir semua nomor diakui mengalami hal serupa, karena banyak daerah yang mampu melahirkan atlet menembus ke puslatda. Seperti road race terdapat atlet Kab.Probolinggo, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun, dan Mojokerto. Demikian juga MTB terdiri dari Kota Malang, Lumajang, dan Jember. Demikian juga dengan BMX Cross diisi atlet-atlet dari Malang dan Lumajang.ISSI Jatim mengaku bisa menggelar latihan secara bersama. Namun hasil dari latihan bersama tidak efektif. “Bisa saja, tetapi waktunya sangat kurang dan saya yakin tidak maksimal hasilnya. Karena hanya sehari dan intensitasnya juga tidak panjang,” terangnya.Kecuali bila atlet-atlet tersebut memang latihan secara terpusat di kota tertentu. Seperti XC dan BMX Cross didominasi pembalap yang berlatih di Malang. Sementara atlet XC tidak hanya dari Malang saja. Tetapi dari berbagai daerah seperti Lumajang, Madiun dan Jember juga berlatih disana. Untuk berlatih bersama masih memungkinkan karena sudah terbiasa berlatih bersama

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait