Kamis, 28 Maret 2024

IFA GRATISKAN ANGKUT BANTUAN GEMPA PADANG

Diunggah pada : 20 Oktober 2009 12:09:05 2
thumb

Untuk membantu para korban bencana gempa bumi di Sumatera Barat, khususnya di Padang dan sekitarnya, beberapa operator kapal feri unjuk kepedulian. Beberapa operator kapal yang tergabung dalam Indonesian Ferry Companies Association (IFA) memberikan angkutan gratis di penyeberangan Merak-Bakaueni.‘’Kami telah melakukan kesepakatan dengan beberapa operator kapal yang tergabung dalam IFA,’’ ujar Wakil Ketua IFA Bambang Harjo, di Surabaya, Selasa (20/10).Menurutnya, bantuan kemanusiaan itu berupa biaya gratis diprioritaskan bagi kendaraan yang melintasi rute penyeberangan Merak-Bakaueni. Pemilihan rute penyeberangan Merak-Bakaueni yang biasa ditempuh selama sekitar dua jam itu karena tingginya arus di sana, khususnya mereka yang berasal dari Jakarta dan daerah lain di Pulau Jawa. ”Biaya gratis tersebut diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan," ujarnya.Bambang menjelaskan, pemberian biaya itu didukung oleh kesiapan 10 unit feri yang terdiri dari enam unit milik Sarana Penyeberangan (SP) Ferry, tiga unit milik Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesian Ferry, dan satu unit milik PT Dharma Lautan Utama, yakni KM Mustika Kencana. "Meski seluruh unit feri itu akan diberangkatkan bersama penumpang dan kendaraan lain yang bukan donatur, kami jamin kapasitas feri itu cukup mengangkut semuanya," katanya. Lebih lanjut Bambang mengatakan, jaminan tersebut karena kapasitas feri per unit dalam sekali angkut dapat menyeberangkan antara 40-50 unit truk. “Pada hari pertama pemberlakuan biaya itu kami memberangkatkan sekitar lima unit truk yang berisikan beragam bantuan dari para _ias_or,” katanya. Mengenai jadwal keberangkatan feri dalam satu hari, Dia menuturkan, tiap setengah jam dan satu jam pihaknya memberangkatkan satu unit feri. “Dengan jadwal itu, kami berharap dalam sehari ada sekitar 24 unit feri yang berangkat sehingga kian meringankan beban para korban gempa di Padang,” ujar Bambang yang juga menjabat Ketua Gapasdap Jatim ini. Di sisi lain, mekanisme pemberlakuan biaya gratis saat di Pelabuhan Merak, tiap kendaraan itu wajib membawa surat keterangan yang menunjukkan mereka benar-benar mengangkut segala bantuan korban gempa Padang kepada petugas. Setelah itu, kendaraan mereka akan ditempeli stiker khusus sebagai syarat masuk agar kendaraannya bias segera masuk ke feri.Menurut Bambang, program angkutan gratis yang digagas IFA ini lebih efisien daripada angkutan laut lewat Pelabuhan Tanjung Priok menuju Padang. Untuk saat ini setidaknya sudah 200 truk pengangkut bantuan gempa Padang yang telah menggunakan program gratis ini.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait