APBD 2010 AKAN DIALOKASIKAN RP 7,344 TRILIUN

Dalam nota keuangan Pemprov Jawa Timur yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf, secara keseluruhan kekuatan anggaran belanja daerah pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2010 direncanakan Rp 7,344 triliun (belum termasuk DPA-lanjutan). Wagub Jatim, Drs H Saifullah Yusuf di gedung DPRD Jatim, Senin (19/10) menjelaskan, penyusunan RAPBD TA 2010 diarahkan untuk kesinambungan dan keserasian antar kebutuhan belanja daerah dengan sumber penerimaan yang mengacu kepada nota kesepakatan antara Pemprov Jatim dengan DPRD Jatim. Dalam RAPBD TA 2010 pendidikan dialokasaikan Rp 980,77 miliar. Kesehatan dialokasikan Rp 1,128 triliun yang bersumber dari dana fungsional maupun subsidi yang dipergunakan untuk Dinas Kesehatan Jatim Rp 365,906 miliar, RSUD Dr Soetomo Rp 375,92 miliar, RSU Dr Saiful Anwar Malang Rp 177,104 miliar, RSU Dr Soedono Madiun Rp 84,634 miliar, RS Haji Surabaya Rp 89,861 miliar, RS Jiwa Menur Surabaya Rp 36,88 miliar. Bidang Pekerjaan Umum dialokasikan Rp 687,512 miliar, Total alokasi tersebut digunakan tiga dinas yakni Dinas PU Bina Marga Rp 358,161 miliar dengan prioritas kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan, pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan jalan dan jembatan lintas selatan. Dinas PU Pengairan Rp 157,960 miliar dengan prioritas kegiatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana pengairan. Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Rp 171,391 miliar dengan prioritas untuk perbaikan rumah tidak layak huni, pengembangan dan pengelolaan rusunawa, pembanguan dan rehab sarana dan prasarana gedung, penyediaan sarana air bersih, sanitasi, prasarana lingkungan pemukiman dan serta kegiatan penataan ruang. Perencanaan pembangunan dialokasikan untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda ) Jatim Rp 75,581 miliar. Alokasi itu digunakan untuk pembayaran gaji PNS, operasional kantor serta diprioritaskan untuk koordinasi, intergrasi, sinkronisasi dan sinergi perencanaan program pembangunan. Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Rp 153,112 miliar diprioritaskan pembangunan pelabuhan laut Probolinggo, pembangunan penyeberangan Paciran Lamongan, penyeberangan di Pulau Raas Sumenep, pembangunan Bandara Abdurrahman Saleh, pengadaan early warning system pada perlintasan, serta pengadaan fasilitas kelengkapan jalan dan jembatan timbang. Badan Penanaman Modal Rp 14,79 miliar diprioritaskan pengembangan potensi unggulan daerah, peningkatan koordinasi dan kerja sama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha pengembangan system informasi penanaman modal. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim dialokasikan Rp 27,677 miliar. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Rp 18,428 miliar. Dinas Sosial dialokasikan Rp 120,722 miliar. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan kependudukan Jatim dialokasikan Rp 165,286 miliar, Dinas Koperasi dan UKM Jatim dialokasikan Rp 92,57 miliar. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim dialokasikan Rp 32, 630 miliar. Dinas Kepemudaan dan keolaragaan Jatim Rp 31,504 miliar. Kesatuan Bangsa dan Politik dalam negeri Jatim dialokasikan Rp 70,153 miliar. Alokasi tersebut untuk Bakesbangpol Rp 20,976 miliar, Satpol PP Jatim Rp 25,129 miliar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jatim Rp 13,767 miliar.Bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan darah, perangkat daerah, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan serta persandian dialokasikan Rp 993,665 miliar. Badan Ketahanan Pangan dialokasikan Rp 24,314 miliar.Pemberdayaan masyarakat desa dialokasikan Rp 86,527 miliar untuk diprioritaskan pemberdayaan ekonomi sektor rill pedesaan dan lembaga keuanagan mikro,penanganan pengangguran melalui pemberdayaan ekonomi perdesaan.Dinas Kominfo Jatim dialokasikan Rp 32,909 miliar. Badan Perpustakaan dan Kearsipan dialokasikan Rp 32,112 miliar. Bidang Pertanian dialokasikan Rp 210,998 miliar, jumlah tersebut untuk Dinas Pertanian Jatim Rp 116,887 miliar, Dinas Perkebunan Rp 38,621 miliar, Dinas peternakan Rp 55,489 miliar.Dinas Kehutanan dialokasikan Rp 34,106 M. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dialokasikan Rp 23,212 M. Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim dialokasikan Rp 131,703 M. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim dialokasikan Rp 126,120 M.