Kamis, 25 April 2024

BATALYON INF 527 BERTOLAK KE PAPUA NEUGINI

Diunggah pada : 14 Oktober 2009 14:28:56 43
thumb

Batalyon Infanteri 527 Kodam V/Brawijaya sejak Selasa (13/10) kemarin, telah bertolak menuju tempat penugasan di Papua-Papua Neugini (PNG) sub sektor B Komando Pelaksana Operasi Korem 172/Praja Wira Yakti, mereka menggantikan Batalyon Infanteri 511 yang sudah kurang lebih 12 bulan bertugas disana.”Pemberangkatan Batalyon 527 dilakukan kemarin oleh kepala Staf Garnisun Tetap III Surabaya (Kasgartap III Surabaya) Brigjen TNI Marinir Triono Sulistyohadi,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya Letnan Kolonel Infanteri Achmad Mulyono di Surabaya, Rabu (14/10).Menurutnya, Kasgartap III Surabaya berpesan agar prajurit yang bertugas bisa menjalankan semua perintah dan instruksi komandan, sehingga semua persoalan dan tugas dapat diselesaikan. Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno SIp Msc selaku Komandan Garnisun Tetap III Surabaya pada kesempatan itu, didampingi istri selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya Ny Toety Suwarno beserta seluruh staf, ikut mengantarkan keberangkatan prajurit Laba-Laba Batalyon Infanteri 527 Kodam V/Brawijaya, yang berkedudukan di Kabupaten Lumajang. Untuk diketahui, selain mengirimkan pasukan ke Papua Neugini, Kodam juga telah memulai program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMDD) Sebagai wujud dan komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat, dalam hal percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan khususnya masyarakat pedsaan, digelar TMMD di enam wilayah Kabupaten di Jawa Timur, yaitu di Sidoarjo, Pasuruan, Situbondo, Tulungagung, Magetan, dan Jombang.Untuk wilayah Kabupaten Pasuruan, pelaksanaan TMMD secara resmi dibuka oleh Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Dankobangdikal) Laksda TNI Sumartono di lapangan Orobulu Rembang, Pasuruan (9/10) lalu. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pasuruan dan unsur Muspida lainnya.Sasaran TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) yang ke-83 digelar TNI atau merupakan yang kedua pada tahun 2009 ini diprioritaskan pada pembenahan infrastruktur sesuai kebutuhan masyarakat di daerah sasaran. Sedangkan yang bersifat nonfisik lebih mengarah pada tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat di wilayah dalam meningkatkan kualitas hidupnya yang lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera dan lebih mandiri.Dalam pelaksanaannya, TMMD selalu melibatkan unsur TNI, Departemen dan Lembaga Pemerintah Non Departemen beserta masyarakat. Sedangkan penanggung jawab keberhasilan operasional TMMD di Jawa Timur adalah Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Suwarno.Dalam amanatnya yang dibacakan Irup, Pangdam mengatakan bahwa TMMD ini belum sepenuhnya dapat menjangkau ke seluruh pedesaan di Jatim, mengingat keterbatasan dana, sarana dan prasarana. Walaupun demikian tekad untuk membangun daerah agar masyarakat menjadi lebih sejahtera terus diupayakan semaksimal mungkin.Program TMMD kali ini, mengambil tema “ Dengan semangat kerja sama lintas sektoral kita tingkatkan akselerasi pembangunan di daerah, guna mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa”.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait