ANTISIPASI GEMPA, BPBD SIAP BANGUN JARINGAN KOMUNIKASI

Untuk mengantisipasi terjadi gempa bencana di Jawa Timur yang sewaktu –waktu terjadi. Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim akan menyiapkan program atau akan membuat jaringan komunikasi antara pihak pusat, dengan daerah kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur tentang penanganan korban bencana. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi antara Intansi pemerintahan dan pihak Swasta di kantor BPBD Jatim, Senin (12/10).Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Haryogi di temui usai rapat koordinasi Senin (12/10) di kantornya mengatakan, dalam pertemuan ini meminta masukan dari badan Instasi baik dari Instansi pemerintahan, Kepolisian, dan swasta soal rencana pembangunan jaringan komunikasi tentang penanggulangan bencana baik sebelum maupun sesudah bencana di Jatim. “Jadi dalam pertemuan ini membahas masalah tentang pembuatan jaringan komunikasi tentang penanggulangan bencana yang sewaktu – waktu bisa saja terjadi di Jatim. “ ujarnyaTerkait teknis jaringan komunikasi, ia mengatakan nantinya jaringan Kominikasi ini menghubungkan komunikasi antara pihak BPBD daerah dengan bakorwil atau Satkorlak di Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Timur. Di sini bisa diketahui baik melalui telepon, Internet, Radio, atau televisi terkait penanganan korban bencana di daerah yang sedang terjadi gempa.Sekedar diketahui, potensi penyebab bencana di Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokan dalam tiga jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana sosialBencana alam antara lain berupa gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, tanah longsor, kekeringan, hama penyakit tanaman, epedemi, wabah kejadian luar biasa, kejadian antariksa atau benda-benda angkasa, Sedangkan bencana non alam antara lain kebakaran hutan yang disebabkan oleh manusia, kecelakaan transportasi, kegagalan kontruksi, dampak industry, ledakan nuklir dan pencemaran lingkunganSementara bencana sosial adalah berupa kerusuhan sosial dan konflik sosial dalam masyarakat yang sering terjadi. Penanggulangan bencana merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional, yaitu serangakaian kegiatan penanggulangan bencana yang dilaksanakan sebelum bencana, pada saat tanggap darurat maupun sesudah terjadi bencana”Selama ini masih dirasakan adanya kelemahan baik dalam pelaksanaan penanggulangan bencana maupun dalam pelaksanaan penanggulangan bencana di Jawa Timur,” katanya.Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya rapat koordinasinya tentang pembuatan jaringan Komunikasi antara pihak instasi pemerintahan, maupun instansi swasta di Jatim tentang korban bencana di Jatim dapat membuat atau mempermudah koordinasi antara pihak BPBD Proninsi Jatim dengan Satkorlak di kabupaten/kota di Jatim berjalan lancar sehingga dalam penanganan korban bencana dapat terlaksana dengan baik.