Rabu, 24 April 2024

WAGUB TELECONFERENCE DENGAN KORBAN GEMPA SUMBAR

Diunggah pada : 8 Oktober 2009 13:35:44 7
thumb

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf melakukan teleconference dengan korban gempa di Padang, Sumatera Barat. Hal itu dilakukan setelah meresmikan gedung Surabaya Network Building (SNB) PT Exelcomindo Pratama di Surabaya, Kamis (8/10). Teleconference di fasilitasi perusahaan tersebut.Pada kesempatan itu Wagub Jatim juga berdialog dengan Presiden Direktur PT Exelcomindo Pratama, Hasnul Suhaimi. Saat itu Hasnul kebetulan berada di Kota Padang dalam rangka menyalurkan bantuan sosial baik berupa rehabilitasi maupun perbaikan infrastruktur.Wagub mengatakan, peran swasta dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sangat diharapkan. Dia juga mengingatkan akan sikap Corporate Social Responsibility (CSR) baik di bidang ekonomi, sosial, maupun pendidikan.Menurutnya, semakin majunya perkembangan teknologi dan informasi, membuat pemanfaatan teknologi komunikasi sangat dibutuhkan. Ini karena teknologi tersebut sangat membantu dan efektif dalam berkomunikasi, terutama jarak jauh. Kemajuan dalam teknologi komunikasi ini memiliki peran penting terutama terkait Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat. Sementara itu, Hasnul Suhaimi mengatakan, hari ini merupakan ultah ke-13 PT Exelcomindo Pratama. Menurutnya, ini bukan merupakan usia yang lama maupun yang pendek. Namun perusahaannya tidak memperhitungkan usia yang lama untuk memberikan layanan komunikasi yang baik di masyarakat.Saat ini layanan jaringan yang di sediakannya telah diperkuat di lebih 18.128 Base Transceiver Station (BTS) untuk melayani 24.7 juta pelanggan per akhir Juni 2009. Bahkan, sepanjang 2009 perusahaannya melayani akses mobile internet dengan paket yang murah untuk masyarakat. Di Padang, PT Exelcomndo Pratama juga mengirim bantuan serta merehabilitasi satu sekolah yang hancur akibat gempa. [b]SNB[/b]Peresmian Gedung SNB ini merupakan kali ketiga setelah Bandung dan Jakarta. Gedung ini akan meningkatkan kualitas jaringan khususnya di Indonesia timur yang terus mengalami pertumbuhan permintaan. Fasilitas jaringan ini menjadi salah satu pusat monitoring atas kondisi jaringan di seluruh wilayah Indonesia.SNB juga dibangun dengan master plan 10 tahun ke depan dengan total biaya sekitar Rp 100 miliar. Diharapkan dengan gedung ini akan bisa leluasa untuk ekspansi kapasitas seiring dengan pengguna telepon seluler yang tiap hari bertambah.Kawasan Indonesia timur yang menjadi cakupan SNB, yakni Jatim, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, dan Papua. Dalam SNB juga di topang fiber optik dan satelit.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait