Kamis, 18 April 2024

ISU GEMPA DI JATIM MELALUI HP, POLDA AKAN SELIDIKI

Diunggah pada : 8 Oktober 2009 7:33:22 5
thumb

Isu gempa bumi yang sempat beredar melalului pesan singkat di HP yang membuat dan menganggu resah masyarakat di Jawa Timur dan beberapa daerah di pantai selatan yaitu Surabaya, Malang, Probolinggo, Banyuwangi membuat Kepolisian daerah (polda) Jawa Timur langsung turun tangan untuk menyelidiki Kabid Humas Polda Jawa Timur saat di konfirmasi Rabu (7/10) Sore mengatakan, pihak kepolisian akan bertindak tegas untuk menyelidiki asal mulanya siapa penyebar sms, dan mencari kebenaran informasi tersebut yang sempat membuat masyarakat resah. “ Pihak kepolisian akan menyelidiki dan melakukan Koordinasi dengan instansi terkait” ujarnya Ia menjelaskan pihaknya akan mencari kebenaran informasi tersebut ke Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "BMKG-kan yang punya kewenangan untuk menjelaskan tentang gempa. Kita nanti akan mencari informasi ke BMKG," jelasnya.Maka itu ia mengimbau kepada masyarakat di Jawa Timur agar tenang dan tetap waspada dari segala kejadian yang mungkin terjadi dan juga ia berharap kepada masyarakat jangan percaya dengan isu gempa tersebut karena saat ini polisi akan melakukan penyelidikan kasus tersebut. “jadi saya imbau masyarakat di jatim agar tetap tenang dan jangan percaya dengan isu gempa tersebut, namun masyarakat di harapkan tetap waspada. “ imbuhnyaDalam berita sebelumnya gubernur Jatim Dr H. Soekarwo juga mengimbau kepada masyarakat di Jawa Timur tetap tenang dan tidak menambah kepanikan dengan menyebarluaskan isu yang sudah terlanjur meluas. "Kita jangan mem-forward sms yang pesannya belum tentu benar. Dan info dari BMKG tidak ada seperti isu itu, Dia meminta agar warga ikut meredam supaya tidak ada keresahan” ujar Soekarwo kepada wartawan di kantor Gubernur Rabu (7/10) siang Gubernur yang di panggil sapaan akrabnya Pak de Karwo juga mengklarifikasi bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menyampaikan pernyataan bila Jatim akan gempa. "Saya tidak pernah menyatakan seperti itu. Saya mohon maaf jika akhirnya berkembang seperti itu. Jangan forward sms-sms yang isunya menyesatkan," katanya berpesan saat acara pisah sambut dengan kejati

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait