OPS KETUPAT 2009, JUMLAH ANGKA TILANG DI JATIM CAPAI 24%

Selama Arus mudik mulai H-7 hingga H+7 tidak saja jumlah angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jawa Timur meningkat selama operasi ketupat 2009. namun juga peningkatan terjadi pada pada kendaraan yang di tilang. Hal ini Sebanyak 15.401 kendaraan ditilang dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2009 yang digelar seminggu sebelum dan sesudah Hari.Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti di temui di Mapolda Jatim Kamis (1/10) mengatakan Jumlah ini meningkat 24% dibandingkan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru tahun lalu yang tercatat 12.408 kendaraan. Selain tilang, polisi juga memberikan teguran pada 9.735 pengguna kendaraan. Jumlah ini juga meningkat 45% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 6.685.Ia menjelaskan penindakan pelanggaran aturan lalu lintas selama Operasi Ketupat Semeru 2009 ini paling banyak diberikan pada sepeda motor (12.823 unit), disusul mobil penumpang (1.828 unit), mobil beban (405 unit), dan bus (345 unit). Jika dibandingkan dengan hasil Operasi Ketupat Semeru 2008, penindakan pelanggaran lalu lintas terhadap sepeda motor tahun ini lebih banyak 34%.Sementara itu data kriminalitas selama Ops Ketupat 2009 juga mengalami peningkatan mencapai 252 tindak krimanilitas atau meningkat 48 % dari pada tahun 2008 yang hanya mencapai 204 atau hanya 24%.Diantaranya tindakan kriminalitas yang paling dominan yaitu tindakan kriminalitas curat yang mencapai 40 kejadian atau naik 25% dari tahun 2008, sementara di urutan kedua yaitu kejadian kebakaran yang mencapai 32 kejadian atau naik 100% dari tahun 2008.Kasus perjudian juga mengalami peningkatan dari tahun 2009 mencapai 28 kasus perjudian dari pada tahun 2008, kasus Narkoba juga mengalami peningkatan pada tahun 2009 mencapai 11 kasus, dan juga kasus unjuk rasa juga mengalami peningkatan 10 kasus dari pada tahun 2008.Dalam berita sebelumnya jumlah angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jawa Timur selama operasi Ketupat Semeru 2009 mencapai 245 kejadian. mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 105 jiwa, korban luka berat 141 jiwa dan 360 jiwa korban luka ringan.Data darii Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, kejadian laka lantas selama Operasi Ketupat Semeru 2008, jumlah kejadian sebanyak 272, korban meninggal dunia 106 jiwa, korban luka berat 91 jiwa dan korban luka ringan mencapai 276 jiwa.Hanya kerugian materi pada tahun 2008 mencapai Rp 587.488.000, sedangkan pada tahun 2009 mengalami penurunan Rp 251.125.000.