[b]Halal Bi Halal Pemprov Jatim[/b] AJANG SILATURAHMI PEMERINTAH DENGAN RAKYATNYA

Pemerintah Provinsi Jatim menggelar Halal Bi Halal di Gedung Grahadi, Senin (28/9) pagi. Acara yang dilaksanakan untuk umum dan rutin setiap tahun ini merupakan sarana silaturahmi antara pemerintah dengan rakyatnya. Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo di sela-sela halal bi halal mengatakan, kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Pemrov Jatim bersedia menerima semua lapisan masyarakat yang ingin berlebaran dengan pemimpinnya. Diharapkan, dengan kegiatan ini, kesalahan dan kekhilafan di antara pemerintah dan masyarakat bisa lebur. “Kepada masyarakat, kita harus saling memberi maaf karena selama memberikan pelayanan kepada masyarakat masih banyak kekurangan dari kita,” ujarnya. Dengan acara seperti ini, diharapkan antara pimpinan dengan bawahan bisa bertatap muka tanpa ada batas. Momen penting ini sekaligus dapat mempererat hubungan yang baik antara atasan dan bawahan sebagai mitra kerja. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa mulai dari tingkat pimpinan hingga karyawan SKPD di lingkungan Pemprov Jatim menjadi bersatu. “Halal bi halal saat ini jadi satu, supaya tidak mondar-mandir kesana kemari,.makanya semua berkumpul di sini,” katanya Pakde Karwo demikian sapaan akrab Gubernur Jatim menambahkan bahwa kegiatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena biasanya dilaksanakan tepat hari H setelah sholat Idul Fitri. Kali ini diadakan seminggu setelah hari raya semata-mata untuk memenuhi permintaan serta memberi kesempatan kepada para pegawai dan masyarakat untuk bersilaturahmi dengan keluarganya terlebih dahulu. Tradisi halal bi halal yang dilakukan pemprov merupakan bagian dari budaya yang ada di Indonesia. Menurutnya, tradisi ini terjadi karena adanya pergantian bulan Ramadan ke Syawal. Dan pada bulan Syawal ada budaya halal bihalal yang diaplikasikan oleh pemprov. Acara dimulai pukul 07.30-10.00. Ribuan pegawai dan masyarakat umum antre untuk bersalaman dengan para pemimpinnya. Dari pantauan JNR, para pegawai dan masyarakat umum sabar mengantre sejak pukul 07.00, meski acara baru dimulai 30 menit kemudian. Gubernur Dr H Soekarwo didampingi istri dan Wagub Saifulah Yusuf beserta istri serta Sekda Jatim Dr Rasiyo bersama istri, berdiri berjajar berdampingan untuk menyambut undangan dengan bersalam salaman saling memaafkan. Jabat tangan dilanjutkan para Bupati dan Walikota se Jatim. Kemudian karyawan dan karyawati, masyarakat, wartawan dan juru foto yang bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim. Acara diakhiri dengan ramah tamah sambil mendengarkan Orkes Gambus Ampel Putri dari Surabaya.