Kamis, 25 April 2024

JATIM BAGIAN SELATAN BERPELUANG HUJAN

Diunggah pada : 17 September 2009 14:06:13 1
thumb

Diperkirakan daerah Jatim bagian selatan berpeluang hujan dapat terjadi pada siang atau malam hari dengan intensitas ringan, seperti di Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Trenggalek, Tulungagung dan Pacitan. Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samsul Arifin ST pada JNR, Kamis (17/9) menambahkan, secara umum kondisi cuaca untuk daerah Jatim masih dipengaruhi oleh kondisi dinamika atmosfer dan variasi suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia serta sirkulasi udara secara umum. Maka pembentukan awan di wilayah Jatim dapat disebabkan karena proses konvektiv. Hal ini menyebabkan keadaan cuaca di daerah Jatim untuk 4 (empat) hari ke depan (18-21/9) umumnya berawan. Dikatakannya, cuaca wilayah Jatim berdasarkan analisa medan angin dan pantauan data citra satelit pada umumnya berawan, angin umumnya bertiup dari arah timur laut-tenggara dengan kecepatan 8 - 35 km per jam, sedangkan suhu udara berkisar antara 17 - 35 derajat Celcius. Untuk daerah Jatim bagian utara, tengah dan timur seperti di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bawean, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Kalianget, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso cuaca umumnya berawan. Sementara tinggi gelombang dipenyeberangan kondusif besok (18/9), seperti di penyeberangan Ujung-Kamal tinggi gelombang antara 0,3-0,5 meter, perairan Bawean- Masalembo 0,8-2,5 meter, perairan Gresik-Bawean 0,5-2,5 meter, Ketapang-Gilimanuk 0,5-1,5 meter dan Padangbai-Lembar 0,8-2,0 meter.Sedangkan tinggi gelombang di Laut Jawa pada Jumat (18/9) berada pada kisaran 1,3-2,5 meter, Perairan Bawean mencapai 0,8-2,5 meter, Perairan Kep. Kangean 0,8-2,0 meter, Selat Bali mencapai 0,8-2,0 meter, Selat Madura 0,3-1,3 meter dan di Samudra Hindia mencapai 0,8 -3,0 meter.Pada Sabtu (19/9) tinggi gelombang di Laut Jawa mencapai 1,3-3,0 meter, Perairan Bawean mencapai 0,8-2,5 meter, Perairan Kangean mencapai 0,8-2,0 meter, Selat Bali 0,8- 2,0 meter, Selat Madura berkisar antara 0,5-1,3 meter dan di Samudra Hindia mencapai 1,3-3,0 meter. Ditambahkannya, tinggi gelombang pada Minggu (20/9) di Laut Jawa mencapai 1,3-2,5 meter, Perairan Bawean mencapai 0,8-2,5 meter, Perairan Kangean mencapai 0,8-2,0 meter, Selat Bali 0,8- 2,0 meter, Selat Madura berkisar antara 0,5-1,3 meter dan di Samudra Hindia mencapai 0,8-2,5 meter. Selanjutnya Senin (21/9) tinggi gelombang di Laut Jawa mencapai 0,8-2,5 meter, Perairan Bawean mencapai 0,8-2,5 meter, Perairan Kangean mencapai 0,8-1,5 meter, Selat Bali 0,8- 2,5 meter, Selat Madura berkisar antara 0,5-1,3 meter dan di Samudra Hindia mencapai 0,8-3,0 meter. Kemudian untuk pasang surut pada Jumat (18/9) air pasang maksimum mencapai ketinggian 120 cm yang diperkirakan terjadi pada pukul 10.00 WIB. Air surut yang terjadi mencapai -110 cm yang akan terjadi pada pukul 16.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu (19/9) air pasang maksimum terjadi pada pukul 23.00 WIB dengan ketinggian 120 cm, surut yang akan terjadi pada pukul 17.00 mencapai -100 cm. Sementara pada Minggu (20/9) pasang terjadi pada pukul 24.00 maksimum 120 cm surut pukul 05.00 minimum -90 cm. Dan pada hari Senin (21/9) pasang maksimum 120 cm terjadi pukul 24.00 surut minimum -100 terjadi pukul 06.00.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait