Kamis, 18 April 2024

ARUS MUDIK-BALIK, SATPOL PP PERKETAT PENGAMANAN

Diunggah pada : 16 September 2009 13:34:48 9
thumb

Pengamanan selama arus mudik sampai arus balik bukan hanya dilakukan oleh jajaran kepolisian, akan tetapi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Timur turut membantu memperketat pengamanan di setiap titik yang ramai dikunjugi pemudik. Kabid Operasional Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Jatim Meidy Susanto, di kantornya, Rabu (16/9) mengatakan, Selasa (15/9) kemarin instansinya melakukan pemantapan terhadap pengamanan yang dimulai pada hari Rabu dengan menerjunkan puluhan pasukannya. Pasukan ini ditempatkan di beberapa titik atau fasilitas umum yang dianggap ramai dikunjungi orang, seperti stasiun, terminal, dan pelabuhan. Di mana setiap tempat tersebut diisi 10 personel dan penjagaannya dilakukan secara bergilir. “Sepuluh pasukan ini bergilir, di mana jam sibuk atau padat-padatnya warga yang hendak mudik dilakukan setiap 3 jam sekali untuk berganti. Pasukan itu menyebar di setiap sudut titik yang rawan terjadi tindak kejahatan,” paparnya. Menurutnya, Satpol PP provinsi mempunyai 130 pasukan, maka, selain pengamanan di tempat-tempat yang dilalui pemudik itu, pihaknya juga memberlakukan patroli untuk memantau perkembangan mulai arus mudik, lebaran, hingga arus balik. “Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum) ini jumlahnya tidak ada batasan. langkah ini sebagai upaya untuk lebih waspada,” ungkapnya. Di sisi lain, agar upaya tersebut dapat berkoordinasi dan mengetahui perkembangan situasi dan kondisi di tiap-tiap titik pengamanan, instansinya akan mendirikan posko pada 18 September 2009 di Grahadi Surabaya. Posko ini siaga selama 24 jam untuk melayani dan mengkoordinir semua pasukan jika memerlukan bantuan. “Pengamanan akan dimulai pukul 8 pagi sampai malam hari. Dengan mendirikan posko pada 18-23 September 2009 di Kantor Satpol PP Jatim. Dengan posko yang siaga 24 jam ini dapat mengkoordinir pasukan. Dan juga pasukan ini akan berkoordinasi dengan kepolisian jika memerlukan tenaga bantuan,” terangnya. Mengingat jumlah pemudik yang banyak, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya lonjakan perpindahan penduduk pada arus balik (24-27 September 2009) yang ingin mengadu nasib di Surabaya. “Kalau di Jakarta, orang yang bukan dari Jakarta akan dipulangkan. Tapi, kalau di sini (Surabaya) belum berlaku aturan itu,” tuturnya. Sidak PNS Mbolos kerja Selain melakukan pengamanan, Satpol PP bersama Badan Pengawas Provinsi (Bawasprov) Jatim akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di berbagai badan atau dinas di lingkungan pemprov. Meidy menjelaskan, sidak ini dilakukan sebagai upaya untuk memberi sanksi kepada pegawai yang belum masuk kerja. Satuannya hanya berupa pengamanan dari Bawasprov yang melakukan pemantauan di badan atau dinas. Bawasprov akan memberi sanksi untuk para pegawai yang masih menggunakan jam kerja itu untuk berlibur. “Kalau PNS cuti bersama mulai 18-23 September. Dengan begitu, 24 September sudah masuk kerja. Beda dengan swasta sampai 27 September 2009,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait