ARUS MUDIK DI STASIUN PASAR TURI, TIKET HABIS TERJUAL HINGGA H+7

Meski arus balik Lebaran masih lama, hingga H+7 Tiket Kereta Api (KA) eksekutif dan bisnis menuju Jakarta dari Pasar Turi sudah habis terjual.“Terutama tanggal 25 September hingga 30 September, semua KA eksekutif ke Jakarta sudah penuh. Mulai Argo Anggrek, Sembrani dan Gumarang,,” kata Wakil Kepala Stasiun Pasar Turi, Adji Julianto, Selasa(15/9).Dikatakan Adji, gerbong kereta api telah disediakan secara maksimal sesuai dengan kebutuhan. Untuk Argo Anggrek misalnya, ditambah 2 gerbong dari 6 menjadi 8 gerbong untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Lonjakan diperkirakan baru terjadi pada H+3 atau H+5 Lebaran.Padahal untuk jurusan Surabaya-Jakarta, seperti KA Argo Bromo Anggrek pagi dan malam masing-masing disiapkan 400 seat, KA Sembrani 400 seat, KA Gumarang eksekutif 150 seat, dan KA Gumarang bisnis 400 seat. Sedangkan KA Rajawali jurusan Surabaya-Semarang disediakan 250 seat. Sementara itu, untuk harga tiket kelas eksekutif, pihak kereta api memberlakukan tarif batas atas dan batas bawah. Untuk batas atas berlaku tarif Rp 440.000 dan Rp 260.000 untuk batas bawah. Sedangkan untuk kelas ekonomi, kata Adji, tidak ada masalah. Tarif tiket pun tidak naik yakni tetap Rp 43.000. Mengantisipasi lonjakan penumpang, kelas ekonomi diberi tambahan KA Kertajaya Lebaran yang memiliki 10 gerbong. Dengan banyaknya permintaan tiket KA non ekonomi tersebut, kata dia, untuk arus balik, pihaknya menghimbau masyarakat yang memesan tiket segera datang ke tempat penjualan tiket. “Bisa juga pesan secara online lewat internet,” ujarnya[b]Daop VIII Tambah Ka[/b]Menghadapi libur panjang Idul Fitri 1430 H, PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi (Daop) VIII Surabaya akan menambah dua KA ekonomi, satu KA kelas eksekutif dan satu KA komunitas jarak jauh jurusan Surabaya-Jakarta. Humas PT Kereta Api Daerah Oprasi (Daop) VIII Surabaya Nur Amin di kantornya, Selasa (15/9) mengatakan, tiga KA ekonomi tersebut KA Kertajaya jurusan Surabaya Pasar Turi-Jakarta Pasar Senin dengan kapasitas 2.004 orang penumpang, KA ekonomi Pasundan jurusan Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung kapasitas 1.300 orang penumpang, KA eksekutif Gajayana Malang-Gambir Jakarta kapasitas 832 orang penumpangSelain kereta penumpang, Daop VIII juga akan menambah KA komunitas jurusan Surabaya Pasar Turi - Stasiun Pasar Senen Jakarta. KA komunitas ini akan memuat barang seperti sepeda motor dan paket-paket lebaran. Di samping KA tambahan PT KA Daop VIII sebenarnya hari-hari biasa sudah mempersiapkan 24 KA jarak jauh jurusan Surabaya-Jakarta dan Surabaya-Bandung , 23 KA jarak dekat dan 8 KA lokal. Penambahan KA tersebut untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang ingin mudik lebaran kekampung halamannya bertemu dengan sanak-saudaranya dengan sarana angkutan kereta api. Disamping itu penambahan KA tersebut diprediksi lebaran tahun ini jumlah penumpang akan meningkat anrata 10-13%. Kenaikan jumlah penumpang diprediksi 10% untuk KA kelas eksekutif dan 13% untuk KA kelas bisnis dan KA ekonomi. Lebaran tahun 2008 jumlah penumpang dari Daop VIII untuk kelas eksekutif 3.624 orang tahun ini diprediksi meningkat menjadi 4.131 orang, kelas bisnis tahun lalu 4.136 orang tahun ini akan meningkat menjadi 4.550 orang dan kelas ekonomi tahun 2008 sebanyak 35.185 orang tahun 2009 diperkirakan akan meningkat menjadi 38.960 orang. Tarifnya KA ekonomi tetap seperti semula yakni untuk KA Penataran jurusan Surabaya-Blitar lewat Malang Rp 6.000 per orang. Jika Penumpang turun di Stasiun Malang tarifnya Rp 4.500 per orang dan jika turun Bangil Rp 3.500 per orang. Untuk KA Rapidhoho Surabaya- Blitar lewat Kertosono dan Kediri tarifnya masih Rp 6.000 per orang, jika ada penumpang yang turun di stasiun Kediri tarifnya Rp 5.000 per orang. Sementara untuk KA Komuter jurusan Surabaya – Sidoarjo berakhir di stasiun Porong tarifnya tetap 2.000 per orang. [b]Di Bojonegoro dan Kediri[/b]Sementara itu di Stasiun Bojonegoro sudah siap menghadapi mudik Lebaran. Sebanyak 15 KA tambahan dan 212 KA reguler akan dioperasikan untuk mengangkut penumpang mudik Lebaran. Sejumlah KA tambahan telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan calon penumpang, yang tahun ini diperkirakan naik hingga 8% dibanding tahun lalu.Stasiun Kediri juga menyiapkan dua gerbong kereta tambahan untuk KA Brantas dan Kahuripan. Jumlah penumpang KA Brantas tujuan Kediri-Jakarta dan KA Kahuripan jurusan Kediri-Bandung diperkirakan akan mengalami peningkatan, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran.Dengan tambahan masing-masing dua gerbong untuk kedua KA tersebut, diharapkan bisa menampung lonjakan jumlah penumpang. Apalagi di beberapa stasiun singgah seperti Stasiun Kertosono, Ngajuk, dan Madiun kedua KA ini masih ditunggu ratusan penumpang.Kepala Stasiun Doho, Kediri Yuli Purwanto mengatakan penambahan gerbong dilakukan untuk menghindari adanya penumpang yang berjubel. Selain itu dikhawatirkan ada penumpang yang tidak kebagian tempat, lalu yang nekat naik ke atas lokomotif sehingga memicu terjadinya kecelakaan.