Jumat, 29 Maret 2024

POLDA LUNCURKAN SMS INFO POS MUDIK

Diunggah pada : 14 September 2009 14:25:40 177
thumb

Berbagai upaya dilakukan Polda Jatim untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang mudik atau balik Lebaran 2009. Salah satunya, Polda bekerjasama dengan operator seluler meluncurkan info SMS mudik. Tujuannya, mewujudkan keselamatan dan keamanan di jalan selama proses mudik Idul Fitri 2009Penandatangan MoU Polda Jatim dan Telkomsel tentang layanan SMS info dilakukan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (14/9) langsumg oleh Kapolda Jatim dan GM Sales and Customer Service Regional Jatim TelkomselKapolda Jatim, Irjen Pol Anton Bahrul Alam mengatakan, sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim dengan cepat, tepat dan akurat yang dapat diakses oleh pelanggan Telokomsel kapanpun dan dimanapun mereka berada. "Ini merupakan salah satu bentuk program akselerasi serta memperdayakan potensi keamanan selama mudik dan balik Lebaran," katanya.Selain itu, dengan program ini masyarakat dapat melakukan permintaan berbagai macam informasi mulai dari nomor kendaraan, info curanmor, info jadwal pembuatan SIM keliling, info jadwal pembuatan STNK dan BPKB hingga informasi titik rawan kemacetan dan kecelakaan.Sesuai MoU, masyarakat akan memperoleh kesempatan mencari informasi tentang mudik maupun balik seperti, Info Siaga *123#, sms info lalu lintas 8080. Layanan ini bisa diakses di Jawa Timur. Tidak hanya itu saja, layanan pos pengamanan lebaran 9119, bisa diakses secara nasional.Kapolda berharap program ini dapat membantu masyarakat dalam memberikan informasi tentang kemacetan, kecelakaan yang terjadi atau info lainnya, dan ia juga berharap kerjasama dapat berjalan dengan sukses dan lancar, sehingga nantinya dapat dikembangkan hingga tingkat polwil dan polres yang ada di wilayah Indonesia.GM Sales and Customer Service Regional Jatim Telkomsel, Tavadi Rismayuda mengatakan, pihaknya akan terus memandu layanan telekomunikasi seluler ke arah mobile life style baik memberikan info kepada para pemudik tentang daerah macet, data kecelakan dan juga tempat pos untuk istirahat selama di perjalanan. Selain itu, layanan ini juga dapat bermanfaat juga bagi jajaran internal kepolisian dalam berbagai hal tentang kecepatan informasi khususnya curanmor yang sangat mungkin terjadi yang melibatkan jaringan antar daerah.[b]Operasi teroris[/b]Semnetara itu, untuk mengantisipasi menyusupnya para teroris dalam arus mudik lebaran, Kapolda Jatim menginstruksikan kepada semua jajaran di polda maupun di polsek, polres, hingga polwil untuk menggelar razia terhadap mobil dan kendaraan yang dianggap mencurigakan di daerah perbatasan Jawa Timur.Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Bahrul Alam mengatakan, operasi razia terhadap para pemudik itu bersifat insidentil dan hanya yang dicurigai sebagai pelaku teroris. Menurutnya, banyak masyarakat Jatim yang tersebar Jakarta dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Dari informasi yang didapat, sebanyak 140 bus berpenumpang warga Jatim berangkat dari Jakarta menuju ke ujung Pulau Jawa ini untuk mudik. Tidak hanya itu, diperkirakan banyak pemudik yang datang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil pribadi. "Apabila kita menerima informasi dari pusat, masyarakat atau dari siapa pun, tentang kejadian yang mencurigakan akan kita lakukan razia. Tapi kalau tidak ya nggak. Sifatnya insidentil, karena ini operasi kemanusian," tegasnya.Untuk memberikan rasa nyaman, pihaknya menyebarkan ribuan personel polisi di pos rest area, pos pengamanan terpadu maupun pos pantau. Selain itu, menempatkan polisi di beberapa titik rawan kemacetan seperti, di pasar tumpah atau pasar kaget, serta di sekitar jembatan yang dibangun di daerah Tuban.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait