Kamis, 25 April 2024

KADIN SIAP BUKA INFORMASI INVESTASI DI JATIM

Diunggah pada : 7 September 2009 12:06:25 20
thumb

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim siap membuka pintu dan menjadi pusat informasi bagi pengusaha dan industri yang akan menanamkan modalnya di Jatim. Dengan sara ini diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian. ”Kami akan dukung semua keputusan pemerintah yang ingin meningkatkan dunia usaha dan industri di Jatim, karena kita memang punya modal untuk itu,” kata Ketua Kadin Jatim, La Nyala Mataliti di Surabaya, Senin (7/9). Menurutnya, seperti instruksi Gubernur Jatim yang meminta Jatim menjadi pusat informasi investasi, Kadin akan segera menyiapkan data-datanya sehingga jika sewaktu-waktu ada pengusaha baik dari dalam atau luar negeri yang minta data investasi. ”Itu adalah tugas kami, dan kami akan terus mengerjakannya sesuai dengan ketentuan” katanya. Ia menambahkan, gubernur juga berpesan ke depan Kadin harus bisa menyediakan data informasi tentang peluang usaha yang dapat dikembangkan di Jatim, untuk para pengusaha. Menurut Pakde, hingga saat ini banyak pengusaha lokal dan asing yang tertarik berinvestasi di Jatim. Yang diperlukan para pelaku usaha selain jaminan keamanan dan infrastruktur, yang terpenting adalah peluang. Pertumbuhan ekonomi di Jatim menempatkan pada 2011 sebesar tujuh persen, pada 2010 enam persen, dan pada 2009 lima persen. ”Mudah-mudahan triwulan ketiga ini berbagai prediksi termasuk dari BI pertumbuhannya 4,7% sampai 5,2%, karena suasana sekarang ini cukup mendukung perkembangan ini,” tuturnya. Menurut pakde, pada 2010 dengan pertumbuhan 6% harus disertai investasi kurang lebih Rp 200-225 triliun. Landing kredit dana pihak ketiga pada 2009 sekitar Rp 50-60 triliun. ”Itulah usaha Kadin dengan pemerintah untuk mewujudkan landing kredit sebesar Rp 50 triliun masuk di Jatim,” terangnya. Ia berharap, kerjasama antara pemerintah dan Kadin untuk membuat profil investasi Jatim menjadi lebih manarik, diikuti seluruh kabupaten/kota sehingga proses pembangunan dunia usaha dan industri di Jatim berjalan cepat. ”Mari kita bersama sama membuat profil investasi, uang pengusaha sangat banyak yang mereka butuhkan hanya kepastian informasi,” ujarnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait