Sabtu, 20 April 2024

UKM BERPERAN DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI JATIM

Diunggah pada : 6 September 2009 12:11:01 5
thumb

Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki peran dalam menumbuhkan ekonomi yang ada di Jatim. Untuk itu Pemprov Jatim terus berupaya memberikan bantuan baik berupa modal, bimbingan atau menyediakan tempat untuk memperkenalkan dan menjual produknya.Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat membuka Ramadhan Fair 2009 di Darmo Trade Center Surabaya, Sabtu (5/9) petang mengatakan, berkembangnya UKM dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat. “Sudah sepatutnya kita terus memberikan bantuan pada UKM, sehingga percepatan pertumbuan UKM semakin baik dan masyarakat menjadi lebih sejahtera,” katanya. Pemprov selalu mendukung kegiatan-kegitan untuk menjual hasil UKM dengan wewenang yang dimiliki Pemprov Jatim.Pemprov berupaya mendorong pertumbuhan pusat ekonomi baru di Jatim, sehingga dapat mengurangi penganguran dan kemiskinan. Digelarnya Ramadhan Fair 2009 dapat menumbuhkan minat masyrakat untuk mencintai produk-produk dalam negeri. “Dengan mengunakan produk dalam negeri sama dengan satu kali dayung empat pulau terlampui. Dengan mengunakan produk dalam negeri Indonesia tidah harus membayar devisa ke luar negeri dan yang mendapatkan uang adalah masyarakat,” ujarnya.Diharapkan, dengan adanya pameran ini konsumen dan penjual dapat saling mengutungkan. “Adanya pemaran ini konsumen dapat dengan mudah mendapatkan barang yang diinginkan,” katanyaStaff Ahli Kementerian (Badan Umum Milik Negara) BUMN RI Gumilang Harja Kusuma mengatakan, untuk memajukan UKM memerlukan kerjasama baik sektor industri dan Pemerintah. Menurutnya, dengan kerjasama yang terjalin pertumbuhan ekonomi dapat terlaksana dengan baik.Dikatakanya, saat ini di Indonesia ada 44 juta UKM yang belum mendapatkan dukungan dari berbagi pihak. Belum adanya dukungan ini karana adanya keterbatasan dana yang dimilki pemerintah. Perlu adanya pihak swasta untuk membantu UKM sehingga dapat meningkatkan produksinya dan pemasaranya.BUMN setiap tahun memperoleh keuntungan. Dan keuntungan sebesar 2% untuk membantu UKM. Selain itu, BUMN berupaya untuk memberikan bantuan berupa pelatihan dan bimbingan untuk dapat meningkatkan produksinya. Bantuan ini berupa pembelajaran pada UKM tentang pemasaran, manajeman dan pemasaran. Direktur PT Prima Cipta Mandiri, Endang SSN selaku Ketua Pelaksana Ramadhan Fair 2009 mengatakan, Ramadhan Fair 2009 ini merupakan sarana uji coba. Setelah kegiatan ini akan ada evaluasi untuk menentukan kegiatan di masa datang. Menurutnya, UKM memerlukan kondisi yang layak baik keamanan dan pasar.Saat ini UKM sudah dibina dari berbagai BUMN dan institusi, namun jumlahnya masih terbatas. “Untuk kondisi pertumbuhan UKM saat ini lebih baik dari pada kondisi tahun-tahun sebelumnya,” katanya.Momentum menjelang lebaran ini digunakan untuk melakukan kegiatan kepedulian terhadap UKM. Ada 75 UKM yang mengikuti Ramadahan Fair yang digelar selama sepuluh hari ini.Berbagai produk diperkenalkan seperti batik, tenun, garment, aksesoris, kerajinan seperti tas, sepatu, seni lukis, kaligrafi, makanan ringan dan hausewarres. UKM ini merupakan binaan dari 13 BUMN, diantanya PT Perkebunan Nusansata X, PT Perkebunan Nusansata XI, dan PT Prima Cipta Mandiri.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait