Kamis, 18 April 2024

RPJMD JATIM FOKUSKAN TIGA KINERJA

Diunggah pada : 5 September 2009 11:26:21 8
thumb

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur difokuskan pada tiga target kinerja, yakni kinerja pemerintah, kinerja social, dan kinerja ekonomi. Jika ketiga target tersebut tercapai, maka harapan untuk mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang makmur dan sejahtera dipastikan akan mudah tercapai. Demikian dikatakan Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo saat bertindak selaku keynote speaker pada acara Workshop RPJMD Provinsi Jawa Timur Bagi Legislatif di Hotel Singgasana Surabaya, Jumat (4/9) petang. Menurutnya, dari ketiga kinerja tersebut, hal mendasar yang harus dilakukan secepatnya adalah mewujudkan kinerja pemerintahan yang baik. Kunci dasarnya adalah pelayanan public yang prima, sehingga masyarakat merasa puas dan senang atas pelayanan dari pemerintah. Jika demikian, maka dipastikan masyarakat akan memiliki rasa kepercayaan yang tinggi kepada aparatur pemerintah. Sebaliknya, jika aparatur pemerintah tidak mampu memberikan pelayanan public yang prima, maka masyarakat akan semakin tidak percaya dengan peran dan fungsi aparatur pemerintah. Untuk mencapai, saat ini pemprov sedang menyusun Local Area Network (LAN) sebagai jaringan yang saling terhubung antar SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Dengan begitu, akan dapat dilihat dan dipantau di mana tersendat atau terhentinya proses pelayanan prima tersebut. Ini dilakukan sebagai alat ukur akan kemampuan SKPD melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kunci pokok pelayanan yang baik adalah adanya Standar Operasional Prosedur (SOP), terbukanya dengan mudah segala perijinan, serta adanya SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang mencakup jelas biaya, jelas waktu, dan jelas syaratnya. “Ini yang utama. Kita harus dorong terus kinerja pemerintahan ini. Jika ini berjalan dengan baik, maka kita akan bisa menggerakkan kinerja ekonomi dan kinerja sosial kita. Di bidang pelayanan prima, Jawa Timur telah banyak memperoleh segala penghargaan baik nasional maupun internasional. Untuk ISO 9001-2000, 14 SKPD telah mendapat penghargaan internasional, 25 kabupaten/kota dari 38 kabupaten/kota, serta 16 BUMN. Penghargaan Jatim bidang pelayanan publik, di antaranya citra Pelayanan Prima, Citra Pelayanan Inovasi Pelayanan Prima, serta Citra Bakti Abdi negara. Untuk kinerja ekonomi, Jawa Timur telah mengalami perkembangan yang lebih baik daripada provinsi lain di Indonesia. Inflasi Jatim pada triwulan I mencapai 7,52 pada triwulan II mencapai 3,68, sementara nasional pada triwulan II mencapai 3,65. Kinerja ekspor-impor, lalulintas petikemas pada triwulan I Tahun 2009 mencapai 28.000 unit atau meningkat 40% daripada triwulan I Tahun 2008 yang mencapai 20.000 unit. Untuk kinerja sosial, Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur mencapai 69,14. Jumlah penduduk Jawa Timur hingga akhir 2008 mencapai 37,094 juta dengan pertumbuhan penduduk sebesar 0,54. Dari jumlah tersebut, kemiskinan di Jawa Timur pada 2007 mencapai 18,93% sementara pada Tahun 2008 menurun menjadi 16,68%. Permasalahan yang ada di Jawa Timur saat ini adalah masih tingginya angka buta huruf khususnya di wilayah Jember serta masik adanya masyarakat miskin di Jawa Timur. Rekomendasi yang diharapkan, perlunya peningkatan pembangunan bidang pertanian yang harus berintegrasi dengan bidang industri, perdagangan, jasa, pariwisata, dan lainnya. Belanja pemerintah harus terus didorong untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan menjaga kemampuan daya beli masyarakat. Mempercepat realisasi investasi khususnya di daerah. Mampu mengendalikan inflasi untuk terus menjaga stabilitas harga dan menjaga daya beli masyarakat dengan selalu menjaga ketersediaan bahan pokok dan kelancaran distribusi, serta mempercepat pembangunan infrastruktur, meliputi listrik, jalan, pelabuhan, pengairan, serta pembangunan lingkungan untuk mempertahankan sumber sumber air.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait