Rabu, 24 April 2024

JELANG LEBARAN, BKP GELAR PASAR MURAH

Diunggah pada : 4 September 2009 12:07:48 15
thumb

Badan Ketahanan Pangan (BKP) Propinsi Jawa Timur menggelar pasar murah sembako bagi warga kurang mampu di wilayah Gayung Kebonsari Surabaya. Acara yang digelar selama dua hari (Jumat dan Sabtu) itu dalam rangka menyongsong Hari raya Idul Fitri 1430 H. Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo pada Pembukaan Pasar Murah di Halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Jatim, Jumat (4/9) mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah provinsi kepada warga yang kurang mampu. Diharapkan, dengan adanya pasar murah, kebutuhan warga terutama menjelang lebaran dapat sedikit terbantu. ”Saya berharap kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahun. Mengenai harga, saya rasa sesuai, karena sembako yang disediakan hari ini cukup besar dan lengkap,” katanya. Saat ini, banyak warga yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar, sehingga perlu ada gerakan yang dilakukan pemerintah melalui beberapa instansi untuk menggelar kegiatan sosial agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat. ”Semakin banyak yang melakukan kegiatan social, maka akan semakin baik,” tuturnya. Menurut Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo, kerja sosial seperti kegiatan hari ini merupakan kerja hati untuk menolong warga yang kurang mampu, hal ini harus didukung bersama.secara terus menerus.Di sela-sela mengunjungi pasar murah, Soekarwo menegaskan bahwa, masalah fakir miskin itu adalah tanggung jawab Negara. Dalam hal ini, Pemprov Jatim mencarikan solusi yaitu dengan memberdayakan pengemis. Solusinya adalah mengajak para pengemis itu dialog dan diberikan modal (dibiayai) untuk membuka usaha. "Kita beri modal Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Terserah mau berjualan apa, yang penting jangan mengemis," ujarnya.Dalam menangani pengemis, pemprov telah bekerjasama dengan PT Bogasari Mills, para pengemis akan dididik untuk bisa mandiri dan tidak melakukan ngemis lagi. Program ini, kata Soekarwo, sudah berjalan di beberapa daerah di Jatim, seperti Malang, Mojokerto, dan Jember. "Yang penting sekarang Surabaya dan Malang dulu, karena kedua kota ini cukup banyak para pengemisnya," ungkapnya. Kepala BKP Jatim, Ir M Subagio MM menambahkan, tujuan dilaksanakan pasar murah untuk meringankan beban warga yang kurang mampu dalam membeli kebutuhan bahan pokok. Untuk melancarkan kegiatan, BKP telah bekerjasama dengan berbagai pihak yaitu Disperindag Prop Jatim, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan, PTP Nusantara X dan PT Cita Gemini distributor gula. Begitu dibuka oleh Gubernur, masyarakat langsung menyerbu pasar murah karena memang harga yang ditawarkan sangat murah. Seperti gula pasir Rp 7.500/Rp di pasar tradisional harga gula pasir saat ini mencapai Rp 9.300-9.700/kg sedangkan di pasar modern sudah di atas Rp 10.000/kg. Telur ayam tersedia 5 ton dengan harga Rp. 10.000/kg, Minyak Goreng Rp 7.000/kg tersedia 4 ton, harga beras kelas medium Rp 4.800/kg, tepung terigu segi tiga biru Rp 7.200/kg, bawang merah Rp 7.000/kg, dan masih banyak kebutuhan pokok lainnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait