Rabu, 24 April 2024

BKP GELAR BAZAR DAN PASAR MURAH

Diunggah pada : 2 September 2009 13:59:27 2
thumb

Badan Ketahanan Pangan (BKP) Jatim menyelenggarakan bazar dan pasar murah. Gelar bazar ini untuk menyambut lebaran tahun ini. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung 4-5 September.Kepala Sub Bidang Keaneka Ragaman Pangan BKP Jatim, Susilowaty Sofia, di kantornya Rabu (2/9) mengatakan, acara ini digelar sebagai salah satu upaya mengatasi lonjakan harga khususnya gula yang terlampau tinggi, apalagi momennya cocok, menghadapi lebaran mendatang.Ia mengungkapkan, tahun lalu kami hanya menggelar bazar murah saja. Namun, untuk tahun ini ditambah dengan pasar murah. Dijadwalkan Gubernur Jatim hadir untuk membuka acara tersebut.Pada pasar murah, akan dijual minyak dengan harga Rp 7.000/liter, gula Rp 7.500/kg, beras 4.800/kg, dan telur Rp 11.000/kg.Sistem pembeliannya, untuk minyak dan gula hanya dapat dibeli dengan menggunakan kupon yang dibuat BKP dan disebar dengan syarat warga menengah kebawah di wilayah Surabaya khususnya yang berada di sekitar kantor BKP. Satu kupon mendapat 2 kg gula atau 2 liter minyak. Namun, per orang juga bisa mendapatkan kedua kupon tersebut. Total kupon yang ada adalah 4.500 kupon. Sedangkan untuk beras dan telur dapat dibeli secara bebas untuk masyarakat umum. Stok untuk pasar murah, yaitu untuk gula disediakan 5 ton pada hari pertama dan 5 ton untuk hari kedua, berasal dari 6 ton milik BKP dan 4 ton dari Dinas Perkebunan Prov Jatim. Minyak goreng merek KITA sebanyak 8 ton untuk dua hari, dari BKP menyediakan 6 ton dan 2 ton dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Jatim. Sedangkan telur sebanyak 2 ton untuk dua hari, masing-masing berasal dari BKP 1 ton dan 1 ton dari Dinas Peternakan Prov Jatim. Beras tersedia 10 ton untuk dua hari, semuanya berasal dari BKP.Menurut Susilowaty, keseluruhan barang pada bazar dan pasar murah ini dijual dengan harga murah dan dibawah harga pasar umumnya. Dengan kata lain harga produsen.Sementara itu, untuk bazar murah diikuti 6 dinas dari jajaran Pemprov Jatim dan 54 dari perusahaan swasta dan usaha mandiri.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait