Jumat, 29 Maret 2024

RAMADHAN, STOK DARAH DI PMI SURABAYA TURUN

Diunggah pada : 2 September 2009 12:30:11 1
thumb

Kepala UTDC PMI Cabang Kota Surabaya, Nur Achmad, melalui Humas UTDC PMI Surabaya, Agung Trijutanto, di Surabaya, Rabu (2/9) mengatakan, sebelum puasa pendonor darah mencapai 300-350 orang per hari, namun saat memasuki bulan puasa ini pendonor menurun hingga 175-200 orang per hari. "Stok saat ini masih aman, tapi kami khawatir stok akan habis pada H-7 atau H+7 Lebaran," ujarnya.Dia menjelaskan, mengantisipasi hal itu, menurut dia, pihaknya saat ini berusaha melakukan sistem jemput bola dengan membuka posko donor darah selama Ramadhan di sejumlah lokasi. Di antaranya, beberapa mal di Surabaya dan tempat-tempat umum lainnya. "Itu akan kami lakukan terus-menerus. Diharapkan, hadirnya ini stok darah menjadi aman pada saat menjelang dan sesudah lebaran mendatang," katanya.Namun, menurutnya, jumlah pendonor pada tahun ini mengalami penurunan dan tidak sesuai target. Contohnya, pada satu lokasi ditarget menjaring pendonor 50 orang, tapi kenyataannya hanya 15 orang. Selain itu, dalam menjaring pendonor lainnya, pihak UTDC PMI dibantu oleh donor pengganti atau orang yang menyumbangkan darahnya dengan langsung mendatangi kantor cabang PMI Surabaya.Tujuan dari donor pengganti tersebut, kata dia, di antaranya untuk keperluan menyumbangkan darah bagi keluarganya dan mendorong kesadaran di dalam beramal atau untuk kegiatan sosial.Menjaga stok darah tetap stabil selama Ramadhan, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya menurunkan 8 unit mobil untuk berkeliling setiap harinya.Lebih lanjut Agung menuturkan, upaya jemput bola ini dilakukan dengan mendatangi para pendonor non muslim dan mendatangi mal-mal. Rata-rata pendonor non muslim ini sibuk bekerja di pagi hingga sore hari. "Sistem jemput bola ini untuk mengatasi kekritisan darah. Sebab belajar dari tahun-tahun lalu, stok darah turun bila sudah masuk bulan Ramadhan dan Lebaran," paparnya.Selain itu, PMI juga mengerahkan mobil keliling, bahkan PMI menambah jadwal pelayanan di kantor UTDC PMI Surabaya. Bila sebelumnya melayani pagi, siang dan sore hari saja, kini pelayanan pada malam hari pun dilakukan. "Penambahan jadwal malam ini targetnya ke pendonor muslim yang sudah menyelesaikan salat tarawih dan berbuka puasa," tambahnya.Sementara dari catatan PMI Surabaya, jumlah pendonor tiap bulannya mencapai 10 ribu pendonor, maka di bulan puasa jumlah pendonor menurun hanya mencapai 9 ribu pendonorDia mengimbau kepada masyarakat agar tidak beramal di bulan Ramadhan 1430 H hanya berupa uang, barang, dan makanan, melainkan juga menyumbangkan darahnya. "Manfaatnya jauh lebih besar, karena darah itu banyak dibutuhkan orang, apalagi donor darah itu tidak berpengaruh terhadap puasa," katanya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait