Jumat, 26 April 2024

JASA MARGA SIAPKAN ’LOKET’ JEMPUT BOLA

Diunggah pada : 31 Agustus 2009 13:50:11 7
thumb

PT Jasa Marga (Persero) Cabang Gempol-Surabaya sebagai operator Jembatan Suramadu akan menerapkan sistem loket jemput bola. Artinya, petugas loket khusus jemput bola. Langkah ini merupakan antispasi atas terjadi antrian panjang di loket pintu masuk Jembatan Suramadu pada lebaran tahun ini. Kepala Cabang (Kacab) PT Jasa Marga (Persero) Cabang Surabaya-Gempol Agus Purnomo, dikonfirmasi di kantornya Surabaya, Senin (31/8) mengatakan, dengan menggunakan sistem loket jemput bola ini diharapkan mampu mengatasi antrian panjang di pintu tol Jembatan Suramadu. Selain itu, sistem ini juga akan diterapkan di pintu masuk tol Surabaya-Gempol. Dia menuturkan, antrian panjang diprediksi akan terjadi pada saat lebaran tahun ini, baik antrian itu terjadi di tol Surabaya-Gempol maupun di tol Jembatan Suramadu. Untuk di tol Surabaya-Gempol, pihak Jasa Marga sudah mengantisipasi dengan membuka seluruh loket di pintu tol masuk. Sedangkan di pintu masuk tol Suramadu jika terjadi antrian akan menerjunkan petugas loket jemput bola.Menurutnya, prediksi terjadi antrian ini sama besarnya pada saat pertama kalinya dioperasikan tol Jembatan Suramadu. Diperkirakan, lalulintas di Suramadu sebanyak 60 ribu kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. ”Asumsi kami arus lalulintas pada lebaran tahun ini di tol Jembatan-Suramadu diprediksi terjadi kepadatan kendaraan sekitar 65% roda dua dan 35% roda empat. Tentunya, ini bisa menyebabkan terjadinya antrian panjang. Karena itu, kami sudah mengantisipasinya,” ujarnya.Lebih lanjut Agus menuturkan, untuk kesiapan sarana dan prasarana di tol Suramadu, Jasa Marga membuka 10 gardu di tol Jembatan Suramadu. Sedangkan di tol Surabaya-Gempol menyiapkan 55 gardu yang sewaktu-waktu dioperasikan semuanya. Tentunya, dengan pertimbangan melihat kondisi di lapangan apabila terjadi antrian panjang di pintu tol. Untuk menghindari kepadatan atau terhindar dari kemacetan di pintu tol Surabaya-Gempol maupun di pintu tol Jembatan Suramadu, Agus mengimbau kepada seluruh masyarakat pemudik agar menghindari jadwal kepadatan. Selain itu, agar proses transaksi saat membayar di pintu tol sebaiknya membayar dengan uang pas.Langkah ini, menurutnya, akan membatu proses pelaksanaan petugas sehingga proses transaksi pembayaran dapat berjalan cepat, lancar, dan efisien. Dampaknya, terhindar dari antrian panjang di pintu tol.Untuk meminimalisir kecelakaan, diimbau kepada pengguna jalan tol khususnya pemudik, agar memeriksa seluruh kelengkapan maupun kondisi kendaraan sebelum digunakan dalam perjalanan.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait