Kamis, 18 April 2024

TINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DENGAN LESSON STUDY

Diunggah pada : 18 Agustus 2009 16:04:10 10
thumb

Peningkatan kualitas pembelajaran bias dilakukan dengan Lesson Study. Ini merupakan suatu strategi proses pengajaran dengan cara interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang. Strategi ini juga memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi siswa. Dosen Universitas Malang (UM), Dr Ibrohim Bafadal M Si, acara Seminar Internasional Dan Workshop Lesson Study, di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya, Selasa (18/8), mengatakan, mutu pendidikan yang bagus dapat ditentukan oleh kualitas tenaga pendidiknya (guru). Guru merupakan elemen strategis dalam suatu sistem dan upaya peningkatan kualitas pembelajaran. “Tanpa tenaga kependidikan yang bermutu dan profesional, mustahil sebuah lembaga pendidikan tertentu dapat menghasilkan produk unggul. Profesionalisme guru harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu,”katanya.Salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas profesi guru yakni dengan Lesson Study. Strategi ini menyediakan lab khusus bagi para guru, untuk mempraktikkan semua ilmu yang didapat dari kegiatan pelatihan. Guru harus mampu menampilkannya dalam proses mengajar, disini guru menjadi objek model yang diamati oleh semua rekannya. Hal ini bisa dilakukan, misalnya, dalam dua kali sebulan, dimana para guru diminta tampil dalam micro teaching. Setiap guru yang akan tampil harus menyiapkan rencana pembelajaran dan semua instrument lainnya. Sementara guru yang lainnya juga hadir pada saat guru mengajar di dalam kelas, mengobservasi kegiatan pembelajaran yang sedang terjadi. Setelah pembelajaran selesai semua guru melakukan refleksi bersama terkait pembelajaran. Fokus pendampingan melalui kegiatan Lesson Study ini akan memotivasi guru membangun sikap pembelajar dalam dirinya, memfasilitasi akses pengembangan profesi, dan mengembangkan kompetensi profesionalisme para guru.[b]Di Jepang[/b] Dalam Peraturan Pemerintah No.19/2005 Pasal 19 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan, "Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik".Ini sesuai dengan apa yang dilakukan guru-guru di jepang. Dosen tamu dari Nagoya Universitas of Japan, Prof Masami Matoba mengatakan, praktik Lesson Study awalnya dilakukan oleh guru-guru di Jepang yang dikembangkan sejak tahun 1900an. Ini sebagai upaya untuk mengkaji kegiatan pembelajaran melalui kegiatan perencanaan dan observasi bersama yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri. Di Jepang sendiri Lesson Study diterjemahkan ke dalam dua (2) kata, yaitu Jugyo berarti lesson atau pembelajaran dan Kenkyu (artinya studi atau pengkajian). Jadi dapat diartikan sebagai kegiatan pengkajian terhadap pembelajaran

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait