Kamis, 28 Maret 2024

LEADERSHIP HARUS KEDEPANKAN SMART POWER BERMUATAN ETIKA DAN MORAL

Diunggah pada : 10 Agustus 2009 15:05:42 5
thumb

Saat ini telah terjadi pergeseran paradigma model kepemimpinan, yang disebabkan karena perubahan lingkungan strategis dan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik di dunia sipil maupun militer. Implikasi dari semua itu adalah terjadinya perubahan dalam system dan model pengasuhan dan leadership yang harus lebih mengedepankan pendekatan kemanusiaan dan persuasif pemberdayaan terhadap bawahan, edukasi dan smart power yang penuh dengan muatan etika dan moral, Demikian penegasan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Moch Jurianto pada upacara Pembukaaan Orientasi Kadet Tingkat II AAL Angkatan 57 di Lapangan Banda AAL Bumimoro Surabaya, Senin (10/8). Dalam masa orientasi yang diikuti oleh 99 kadet dan para kadet akan mendapatkan materi pembekalan dan ceramah dari tiap-tiap Satuan Kerja (Satker) di AAL, pengenalan kompleks yang meliputi sarana dan prasarana pendidikan, profil kadet AAL, pengasuhan resimen korps kadet, PUDD khas TNI AL, baris berbaris dan kunjungan keberbagai kotama-kotama operasional TNI AL dan Marinir. Masa orientasi merupakan tahapan yang sangat penting untuk memberikan bekal awal pengetahuan dan wawasan berupa pola dan materi pengajaran, pelatihan dan pengasuhan, kematraan laut, organisasi AAL, kehidupan korps kadet serta penanaman jiwa dan semangat nasionalisme dan patriotisme kepada para kadet. Hal ini sangat berguna bagi para kadet yunior untuk mengetahui dan memahami medan tugas yang akan dihadapi serta dapat mempersiapkan mental psikologis untuk dapat beradaptasi secara cepat dengan lingkungan dan kehidupan ksatriaan AAL. “Saya berharap kalian dapat melaksanakan masa orientasi ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Manfaatkan kegiatan ini untuk lebih menumbuhkan kebanggaan jiwa korsa, pengetahuan, dan wawasan serta semangat pengabdian kepada bangsa dan negara melalui TNI AL yang akan menjadi medan tugas pengabdian kalian di masa depan,” ujar Gubernur AAL. [b]Kadet Lulus[/b]Untuk diketahui Sebanyak 99 kadet Akademi Angkantan Laut Angkatan 57 yang saat ini mengikuti pendidikan militer di kampus AAL adalah kadet yang lulus pendidikan dasar di Akmil, Magelang, mereka akan ditempa dan dilatih untuk menjadi perwira TNI AL yan profesional, berwawasan luas, cinta tanah air dan bangsa, serta siap menjadi pemimpin-pemimpin pembaharu TNI AL dan TNI di masa mendatang, yang senantiasa menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, delapan wajib TNI serta Trisila, dengan berpedoman kepada motto Hree Dharma Shanty atau malu berbuat cela. Seperti diketahui, AAL adalah salah satu lembaga pendidikan TNI AL yang bertugas melaksanakan pendidikan perwira sukarela tingkat akademi. Tujuan pendidikan di AAL ini adalah mendidik dan melatih para kadet AAL untuk dilantik menjadi perwira TNI AL masa depan yang profesional, adaptif dan maju, berjiwa Sapta Marga, serta memiliki kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan tuntutan penugasan awal di Kapal Perang (KRI) dan pasukan.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait