IPBI JATIM KEMBALI DIPERCAYA RANGKAI BUNGA DI ISTANA NEGARA

Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) Jatim kembali dipercaya merangkai bunga di Istana Negara guna memeriahkan Upacara 17 Agustus 2009. Rencananya, 10 orang perangkai bunga Jatim ini akan tiba di Jakarta pada 16 Agustus. Ketua DPD IPBI Jatim, Antini Nurwani Paisan di Surabaya, Senin (10/8) mengatakan, dirinya dan sembilan rekan lainnya, akan merangkai bunga di ruang credential Istana Negara. ”Tim kami terdiri dari empat laki-laki dan enam perempuan,” katanya.Menurut dia, masing-masing mempunyai tugas yang berbeda. Untuk laki-laki ia berdayakan untuk merangkai bunga di bagian atas sedangkan bagian bawah dikerjakan oleh perempuan. Untuk tenaga perangkainya masing-masing orang memiliki kemampuan yang relatif sama. ”Kami akan menghias tiang setinggi 6-7 meter lengkap dengan kainnya, di area menuju istana,” tuturnya. Antini menjelaskan, dalam perangkain bunga, Jatim akan merangkai beberapa bunga, di antaranya bunga mawar dan bunga anggrek bulan. Untuk bunga mawar, Jatim akan membawa 1.500 tangkai, di mana 750 tangkai untuk bunga mawar merah dan 750 untuk bunga mawar putih. Sedangkan untuk bunga anggrek bulan sebanyak 250 pot. ”Semua bunga yang kami bawa berasal dari Kota Wisata Batu,” ujarnya. Lebih lanjut Antini mengatakan, kembali dipilihnya Jatim sebagai perangkai bunga di Istana Negara dikarenakan beberapa faktor, di antaranya perangkai IPBI Jatim dirasa mampu oleh panitia di Istana Negara untuk merangkai bunga sesuai dengan desain yang telah ditentukan dan IPBI Jatim memiliki kompentensi yang baik dalam merangkai bunga. ''Banyak DPD IPBI yang tersebar di Indonesia dan jumlahnya mencapai 13 DPD, akan tetapi dari 13 ini yang dipercaya pihak Istana Negara hanya empat, yaitu DPD Jatim, DPD Jakarta, DPD Jawa Barat dan DPD DKI Jogyakarta,'' tuturnya. Ke depan, Antini berharap dengan dipercayakannya IPBI DPD Jatim dapat memberikan kepercayaan bagi masyarakat Jatim pada umumnya. ''Kita harus berbangga dengan adanya perwakilan dari DPD IPBI Jatim, nama Jatim harum di Istana Negara,'' tegasnya.