Jumat, 19 April 2024

TINGKATKAN LAYANAN, DISHUB BINA PENGUJI RANMOR

Diunggah pada : 10 Agustus 2009 13:32:59 3
thumb

Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim membina penguji kendaraan bermotor (ranmor) se-Jatim. Langkah ini merupakan bagian untuk meningkatkan pelayanan publik yang ada di pengujian kendaraan bermotor di Jatim. Kadishub dan LLAJ Prov Jatim, Ir Binsar Tua Siregar di Surabaya, Senin (10/8) mengatakan, untuk melayani masyarakat, jajaran penghubungan tak pernah berhenti. Juni lalu, mempunyai program Peningkatan Kemampuan Penguji bagi Kendaraan. Sedangkan Agustus ini, program Pemilihan Penguji Kendaraan Bermotor Teladan (PPKBT) tingkat Jawa Timur 2009. Setidaknya, program tersebut dalam rangka peningkatan SDM dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Karena, sebelum program itu ada mempengaruhi lambatnya pelayanan terhadap masyarakat, terkait pengujian kendaraan. Kegiatan pembinaan ini sebagai tindak lanjut menyongsong penyelenggaraan agenda nasional penguji kendaraan bermotor teladan tingkat nasional, yang dilaksanakan Dirjen Perhubungan Darat Dephub RI di Jakarta. Tentunya, langkah itu sebagai manifestasi kompetensi dari keberadaan penguji kendaran bermotor. Dia menjelaskan, dalam hal ini, penguji kendaraan bermotor sebagai ujung tombak dalam rangka mewujudkan keselamatan lalu-lintas dan angkutan jalan. Digelarnya program tersebut, diharapkan meningkatkan kelaikan kendaraan bermotor terutama kendaraan wajib uji yang beroperasi di jalan tentunya dapat terjaminnya kelaikannya. Lebih lanjut Binsar mengatakan, banyaknya kecelakaan lalu-lintas dan menyebabkan meninggal dunia, ditimbulkan faktor human error (kesalahan manusia). Selain itu, faktor teknis seperti banyak disinyalir kondisi rem kendaraan kurang berfungsi secara maksimal dan komponen-komponen lain ketika kendaraan sedang melaju di jalan. “Belajar dari itu, sebagai penguji kendaraan harus lebih teliti dalam pemeriksaan. Agar di lain kesempatan tidak ada kecelakaan di jalan,” paparnya. Binsar menambahkan, pembinaan para penguji-penguji yang andal pilihan dari berbagai daerah di Jawa Timur ini, dapat dijadikan wahana tukar pendapat dan pengalaman untuk membuktikan kemampuan kompetensi yang sebenarnya. “Jadilah penguji yang terbaik namun tetap rendah hati. Saling mengingatkan dan menjaga kredibilitas sesama penguji,” paparnya. Binsar mengharapkan, para penguji hendaknya menjadi contoh yang baik bagi rekan-rekan lainnya. Artinya, penguji teladan terpilih ini dapat menjadi semangat bagi yang lainnya serta untuk diri sendirinya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait